JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyiapkan jalur alternatif penyeberangan guna mendukung kelancaran mobilisasi masyarakat dan angkutan logistik ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
"Salah satu bentuk dukungan ASDP dalam mendukung konektivitas di IKN, salah satunya mempersiapkan jalur alternatif yang menghubungkan Kariangau, Balikpapan dengan Pulau Balang Bentang Pendek, Penajam," kata Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin dalam keterangan di Jakarta, dikutip dari Antara, Jumat 2 Agustus.
Dia menyampaikan bahwa kehadiran ASDP di IKN turut berperan strategis dalam memastikan kelancaran mobilisasi masyarakat dan logistik. Tidak hanya memberikan pelayanan transportasi umum yang memadai melalui penyeberangan laut, ASDP juga berkomitmen menjaga ketersediaan pasokan barang bagi masyarakat di wilayah tersebut.
"Langkah ini bertujuan untuk mempermudah mobilisasi masyarakat menuju IKN, khususnya guna mendukung perayaan Upacara Hari Kemerdekaan Ke-79 RI di IKN," tuturnya.
Ia menyatakan bahwa lokasi IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara merupakan bagian dari wilayah operasional ASDP Cabang Balikpapan di Pelabuhan Penyeberangan Penajam.
"Melihat antusiasme masyarakat dan potensi peningkatan pengguna jasa pada HUT RI mendatang, ASDP menyiapkan jalur alternatif untuk mengantisipasi kepadatan di jalur reguler," jelas Shelvy.
Akses menuju IKN saat ini dapat ditempuh melalui jalur darat atau lintasan Penajam-Kariangau, Balikpapan, yang memerlukan waktu sekitar 60 menit dengan jarak 6 mil, dilanjutkan perjalanan darat selama 1,5 jam.
ASDP mengoperasikan empat armada kapal dari total 18 kapal selama 24 jam di lintasan tersebut termasuk KMP Poncan Moale, KMP Goropa, KMP Dingkis, dan KMP Gajah Mada.
"Jalur alternatif Kariangau-Pulau Balang akan kami aktifkan jika terjadi kepadatan di jalur darat atau lintasan reguler. Kami menunggu arahan lebih lanjut, namun ASDP siap mengoperasikan jalur ini untuk memastikan kelancaran mobilisasi menjelang perayaan HUT RI di IKN," tambahnya.
ASDP menyiapkan tiga kapal di jalur alternatif itu untuk mengangkut kendaraan dan penumpang menuju IKN, dengan jarak tempuh 9,5 mil yang membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam.
"Dengan jalur darat dari Pelabuhan Pulau Balang ke IKN yang lebih dekat dibandingkan dengan Penajam, kami berharap jalur alternatif ini dapat memperlancar rangkaian acara HUT ke-79 RI di IKN," ungkap Shelvy.
ASDP mencatat pada semester I 2024, telah menyeberangkan 58.163 unit kendaraan di Lintasan Penajam-Kariangau, Balikpapan. Sebagai BUMN, ASDP terus berkomitmen mendukung kelancaran pengiriman barang logistik antar wilayah.
Jumlah kendaraan logistik yang diseberangkan meningkat dengan total 58.163 unit, lebih dari 500 kendaraan dibandingkan tahun sebelumnya.
BACA JUGA:
Sementara itu, ASDP Vabang Balikpapan selama Semester I, telah melayani total 184.103 kendaraan yang terdiri dari 61.760 unit kendaraan roda dua, 62.150 unit kendaraan roda empat, 2.030 unit bus, dan 58.163 unit kendaraan barang.
Ia menyebutkan, supply bahan pokok dan bangunan menjadi salah satu komoditi yang diangkut oleh kapal-kapal ASDP. Penggunaan jalur penyeberangan menjadi pilihan karena kehadiran kapal ASDP di lintasan Penajam-Kariangau mampu mempersingkat waktu tempuh setengahnya, yang sebelumnya kurang lebih 4 jam menjadi 2 jam.
"Dalam hal ini, ASDP terus berupaya memastikan kepentingan umum terlayani dan menghadirkan pelayanan prima kepada seluruh pengguna jasa," kata Shelvy.