Bagikan:

JAKARTA - Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) akan menggelar Indonesia Shopping Festival 2024 di 400 mal. Nilai transaksi yang ditargetkan selama gelaran acara tersebut mencapai Rp25 triliun.

Acara Indonesia Shopping Festival atau ISF sendiri akan digelar pada tanggal 8 hingga 19 Agustus 2024 yang serentak di seluruh mal yang berpartisipasi.

Ketua Umum DPP APPBI Alphonzus Widjaja mengatakan, saat ini pusat perbelanjaan sedang memasuki masa low season setelah perayaan Idulfitri dan Imlek.

Karena itu, ISF diharapkan dapat mendorong penjualan dan jumlah kunjungan ke pusat perpelanjaan.

Lebih lanjut, Alphonzus mengatakan pihaknya memasang target kunjungan 100 juta pengunjung selama 12 hari penyelenggaran ISF 2024 ini.

“Kami menargetkan selama 12 hari dari tanggal 8 sampai dengan tanggal 19 itu traffic atau tingkat kunjungan bisa mencapai 100 juta di seluruh pusat perbelanjaan di Indonesia. Kurang lebih ada 400 anggota APPBI,” ujarnya dalam konferensi per di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Selasa, 30 Juli.

Alphonzus juga mengatakan target nilai transaksi selama gelaran ISF 2024 adalah minimal sebesar Rp25 triliun. Kata dia, jika kedua target ini tercapai maka akan mendongkrak penjualan di ritel.

“Daya beli kelas menengah bawah mengurang. Kemudian juga tadi ada isu impor ilegal dan sebagainya. Tetapi diharapkan ISF ini akan membantu mengatasi di masa-masa yang kita hadapi,” jelasnya.

Dia mengatakan, ISF tahun ini mengusung tema pesta rakyat menyambut Hari Kemerdekaan ke-79.

Dia bilang, banyak promo menarik yang ditawarkan. Seperti, diskon spesial hingga 79 persen.

Selain berbagai macam promo, Alphonzus mengatakan ISF 2024 juga akan menghadirkan pameran produk dalam negeri dan UMKM di seluruh pusat perbelanjaan, festival kuliner khas nusantara, bahkan ada pertunjukkan kesenian daerah yang selalu dinantikan masyarakat.

Kemudian, sambung dia, untuk melestarikan produk asli Indonesia akan ada pegelaran fesyen designer lokal dan UMKM, Lokal Made di PIK Avenue, Jakarta.

Sementara di tempat lainnya seperti Cibubur, Jawa Barat, akan dihadirkan pameran mainan dan makanan tradisional asal Indonesia yaitu Kampung Mainan Bocah.

Sementara itu, Ketua Umum Kadin Indonesia Shinta Kamdani mengatakan adanya festival ini akan mendorong masyarakat untuk belanja di pusat-pusat perbelanjaan lokal.

“Dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi global inisiatif seperti ini sangat pengting untuk memperkuat daya tahan ekonomi domestik,” ucap Shinta.