Bagikan:

JAKARTA - Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan mewanti-wanti pinjaman bebas bunga melalui program Gadai Peduli tidak digunakan untuk judi online atau pinjol. Karena itu, dia pun pemerintah menggencarkan pemberantasan judi online.

Sekadar informasi, PT Pegadaian meluncurkan program gadai bebas bunga untuk maksimal pinjaman hingga Rp2,5 juta. Program tersebut menyasar usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan juga mahasiswa yang berlaku mulai 1 Agustus hingga 30 September 2024.

“Kami harapkan pemerintah bisa menekan dari kepalanya judi online, jadi yang Rp2,5 juta ini gak masuk,” kata Damar dalam konferensi pers di The Gade Tower, Jakarta, Selasa, 30 Juli.

Lebih lanjut, Damar mengaku sejauh ini perusahaannya belum memeriksa pemakaian pinjaman oleh nasabah Pegadaian.

“Untuk nasabah kami jujur belum, tapi ini semacam imbauan. Daripada dia menggadai untuk main judi, ya sudah jual saja (barang jaminan atau agunannya),” ujar Damar.

Namun, sambung Damar, secara internal pihaknya sudah melakukan pengawasan agar tidak ada karyawan yang terlibat judi online.

“Semua karyawan kami sudah kami cek, termasuk yang mau masuk Pegadaian ditemukan dia masuk judi online akan dicoret. Jadi kami jaga di situ dulu Pak, jadi secara internal kami jaga, karyawan Pegadaian ini 28.000 kami screening ada gak yang judi online, itu benar-benar kami screening,” tutur Damar.

Sekadar informasi, PT Pegadaian meluncurkan program gadai bebas bunga untuk maksimal pinjaman hingga Rp2,5 juta. Program tersebut menyasar usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan juga mahasiswa.

Adapun progam tersebut bernama Gadai Peduli. Selama periode 1 Agustus hingga 30 September 2024, UMKM maupun mahasiswa bisa mengajukan pinjaman bebas bunga.

“Di bulan Agustus ini kami ada Gadai Peduli yang bebas bunga sampai Rp2,5 juta. Itu bisa kami berikan me masyarakat, ayo ke Pegadaian,” ujar Direktur Utama Pegadaian Damar Latri Setiawan saat konferensi pers, di The Gade Tower Jakarta, Selasa, 30 Juli.

Sementara itu, Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk PT Pegadaian, Elvi Rofiqotul Hidayah mengatakan nilai pinjaman yang bisa diajukan mulai Rp50.000 sampai Rp2,5 juta.

Elvi mengatakan pinjaman itu ditujukan sebagai modal usaha kecil-kecilan bagi pelaku UMKM. Melalui program ini, diharapkan akan mempermudah pelaku UMKM dalam mengakses permodalan untuk mengembangkan usaha.

Selain kepada pelaku UMKM, Elvi mengatakan bahwa program Gadai Peduli ini juga ditujukan untuk modal mahasiswa yang mendapatkan tugas proyek wirausaha.

Lebih lanjut, Elvi menjelaskan jangka waktu alias tenor pinjaman yang ditawarkan dalam program Gadai Peduli ini hanya dua bulan. Namun, Pegadaian meyakini nasabah bisa mengembalikan pinjaman tepat waktu.

“Kalau nilainya mulai berapa? Mulai Rp50.000 sampai Rp2,5 juta free selama 60 hari. Tentu kalau 60 hari dia jualan, saya yakin bisa mengembalikan pinjaman tersebut,” katanya.