Bagikan:

JAKARTA - Presiden RI terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto optimis dalam periode kepemimpinannya pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat mencapai 8 persen.

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede memandang untuk mencapai angka tersebut banyak tantangannya dan untuk mencapai pertumbuhan 8 persen akan lebih tepat jika menjadi target jangka menengah panjang.

"Target 8 persen mungkin akan lebih tepat jika menjadi target jangka menengah panjang," ujarnya kepada VOI, Selasa, 22 Juli.

Josua menyampaikan untuk mencapai target pertumbuhan 8 persen akan sangat penuh dengan tantangan dan untuk bisa kesana harus ada faktor pendorongnya yaitu investasi,npercepatan transformasi struktural, dan proses ini akan memerlukan waktu yang tidak bisa cepat.

Menurut Josua, konsumsi dan investasi adalah 2 komponen PDB dengan share tertinggi sehingga kinerjanya sangat mempengaruhi kinerja pertumbuhan ekonomi.

Adapun saat ini share konsumsi adalah 55 persen dan investasi sekitar 30 persen, Josua menyampaikan jika investasi digenjot maka mungkin kontrubusi investasi bisa mencapai 40 persen dari PDB (rata-rata beberapa negara dengan pertumbuhan ekonomi tinggi yang dipicu investasi).

"Jadi untuk mencapai 8 persen maka konsumsi harus tumbuh di kisaran 7 persen - 8 pet dan investasi harus mampu tumbuh double digit," jelasnya.

Sebelumnya, Presiden terpilih Prabowo Subianto mengaku bertaruh dengan beberapa menteri dari negara lain terkait pertumbuhan ekonomi Indonesia yang bisa tumbuh mencapai 8 persen di masa kepemimpinanya.

"Kalau saya lebih berani lagi. Kita harus berani menaruh sasaran yang lebih tinggi. Kalau saya optimistis kita bisa mencapai 8 persen pertumbuhan. Saya taruhan dengan beberapa menteri dari sebuah negara tetangga," katanya dalam peluncuran Geoportal Kebijakan Satu Peta 2.0 White Paper One Map Policy Beyond 2024, Kamis, 18 Juli.

Namun sayangnya, Prabowo enggan mengungkap negara mana yang bertaruh dengan dirinya. Prabowo bilang jika pertumbuhan ekonomi Indonesia berhasil mencapai 8 persen, para menteri negara tersebut akan mentraktirnya makan malam.

"Saya tidak sebut negara mana. Tapi ada beberapa menteri dari sebuah negara taruhan sama saya. Dia bilang your excellency, if you can achieve 8 percent growth, once, sekali saja dalam lima tahun yang akan datang, kita mencapai 8 persen. Mereka they are going to buy me dinner. Mereka akan beli makan malem untuk saya!," tuturnya.

Prabowo pun lantas menerima taruhan tersebut. Dia optimistis ekonomi Indonesia mampu tumbuh 8 persen. Sebab, Indonesia negara yang besar dan kaya.

"Saya bilang “your own. Kalau kita mencapai 8 percent, you harus beli saya makan malam”. Ya, kita nanti lihat saja. Kalau saya lihat, saya sangat optimis. Kekayaan kita sangat besar, potensi kita sangat besar," ucapnya.