Pemerintah dan Pelaku Usaha Kelapa Sawit Bekerja Sama Tingkatkan Produktivitas
JAKARTA - Wakil Menteri (Wamen) ATR/Wakil Kepala (Waka) BPN Raja Juli Antoni menyampaikan kerja sama pemerintah dan pelaku usaha kelapa sawit dapat meningkatkan produktivitas serta kesejahteraan masyarakat.
"Dengan kerja sama yang baik, kita berharap ada kepastian hukum yang akan menjamin meningkatkan produktivitas. Sementara bagi pemerintah juga memiliki pendapatan yang lebih banyak dengan tujuan untuk kesejahteraan kita,” ujar Raja Juli Antoni mengutip Antara
Kerja sama pemerintah dan pelaku usaha komoditi kelapa sawit diharapkan akan meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat.
Raja Juli Antoni mengaku, persoalan terkait dengan produktivitas kelapa sawit juga dihadapi berbagai sektor.
Namun, ia optimistis dengan komitmen bersama pemerintah dan pelaku usaha dapat mencari solusi bersama.
“Memang tidak mudah persoalannya. Dengan komitmen kita bersama, diharapkan bisa menguraikan satu per satu. Saya mohon kita bisa berusaha menyelesaikannya dengan sebaik mungkin,” katanya.
Imbauan kerja sama ini menurutnya sejalan dengan komitmen Kementerian ATR/BPN dalam melakukan pembenahan pada administrasi pertanahan dan tata ruang.
BACA JUGA:
“Kami memiliki keinginan untuk memperbaiki diri, memperbaiki tata kelola pemerintah yang lebih baik, transparan, akuntabel, melayani. Kita sama-sama bekerja memberikan kepastian hukum, meningkatkan produktivitas, meningkatkan kesejahteraan bangsa,” ujar Raja Juli Antoni.
Terkait dengan adanya perkebunan kepala sawit yang belum memiliki data Hak Guna Usaha (HGU), Kementerian ATR/BPN coba selesaikan dengan pola yang lebih cepat menyelesaikan HGU reguler yang memakan banyak waktu, misalkan nanti proses pengukurannya akan lebih cepat.
Sebagai informasi, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyatakan siap mendukung pengembangan industri perkebunan kelapa sawit terkait lahan.