Bagikan:

JAKARTA - Pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN) diketahui agak sedikit terlambat. Hal ini dikarenakan faktor cuaca buruk, yakni hujan terus-menerus Padahal, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan akan memimpin langsung upacara peringatan HUT ke-79 RI di Nusantara tersebut.

Lantas, bagaimana antisipasi Kementerian PUPR dalam menghadapi cuaca buruk saat pelaksanaan Upacara 17 Agustus?

Ketua Satgas Perencanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR Imam Santoso Ernawi mengeklaim, bahwa pihaknya dalam menetapkan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) sejak awal memang mencari lokasi yang bebas dari banjir.

"Jadi di awal itu penetapan lokasi ini, ini kami bicara KIPP dulu, ya. KIPP ini di awal memang sudah kami tetapkan lokasinya itu yang memang bebas banjir ratus tahunan, kira-kira seperti itu. Nah, kami menetapkan lokasinya sudah seperti itu," ujar Imam dalam konferensi pers yang dilakukan secara daring, Kamis, 11 Juli.

Namun demikian, Imam juga tak menampik perlunya sejumlah antisipasi untuk menghadapi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti adanya genangan atau banjir.

"Tapi, kami juga mewaspadai bagaimana kalau nanti ada hujan deras. Lalu, bagaimana kami melihat apakah ada genangan-genangan dan seterusnya," kata dia.

Imam mengatakan, di sekitar KIPP ada sejumlah tempat yang bisa dimanfaatkan sebagai tempat-tempat untuk parkir air. "Di situ nanti ada beberapa tempat yang memang ada embung. Sehingga, kolam retensi yang kami bangun itu adalah tempat-tempat nanti untuk parkir air," ucap dia.

Selain itu, kata Imam, pihaknya juga berencana untuk mendesain drainase di kawasan tersebut dengan memanfaatkan gravitasi dan sebagainya.

"Kami coba memanfaatkan semua potensi-potensi sumber daya air yang ada dan bagaimana penanganan drainase perkotaannya. Kami siapkan itu semua," tuturnya.

Menurutnya, kejadian banjir di sekitar Pasar Sepaku Semoi yang sempat terjadi beberapa waktu lalu menjadi pelajaran agar tak kembali terulang nantinya. Dia pun memastikan bahwa saat terjadinya banjir, memang sedang dilakukan kegiatan pula untuk penanggulangan banjir.

"Memang kalau lihat kejadian (banjir) seperti yang kemarin, itu (lokasinya) ada di luar KIPP. Sebetulnya itu ada di dekat Pasar Sepaku, itu memang sedang dilakukan juga kegiatan untuk penanggulangan banjir di sana. Itu sudah berlangsung juga, sih, proses untuk penanggulangan banjir di sana," imbuhnya.