Bagikan:

JAKARTA - PT PLN (Persero) menandatangani 30 set Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 28 mitra badan usaha terkait pengembangan dan penyediaan charging yang dilakukan di PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya (UID Jaya) pada Rabu, 3 Juli.

Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti menambahkan, ekosistem kendaraan listrik terus tumbuh dan semakin berkembang pesat. Hal ini didukung oleh Pemerintah dengan memberikan stimulus dan insentif dalam pembelian kendaraan listrik, serta kemudahan dari PLN dalam pemasangan baru, penambahan daya, hingga harga spesial pengisian daya listrik di rumah.

Lewat kolaborasi ini, kata Edi, PLN dan 28 mitra lainnya akan mengembangkan infrastruktur EV lewat penyediaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) baik roda 2 maupun 4, Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) dan layanan Home Charging Services.

"Selaras dengan penugasan oleh Pemerintah pada PLN, kami mendorong Bapak Ibu sekalian untuk dapat bersama-sama melakukan pengembangan dan menyediakan infrastruktur charging kendaraan listrik,” terang Edi, Kamis 4 Juli.

Edi mengungkapkan langkah strategis ini juga penting bagi perseroan guna mendukung target penambahan 3.000 unit SPKLU dan 250 unit SPBKLU di tahun 2024. Melalui kolaborasi ini juga nantinya diharapkan akan semakin terbuka peluang peningkatan capability building dalam adopsi EV di Indonesia.

Sementara itu Ketua Asoisasi Sepeda Motor Listrik Indonesia, Budi Setyadi menyampaikan bahwa inisiasi kolaborasi PLN dan 28 mitra pada penguatan ekosistem EV ini berkontribusi penting dalam menghapus kekhawatiran masyarakat dalam menggunakan kendaraan listrik.

”Kami sangat berterima kasih sekali kepada PLN yang menginisiasi kolaborasi ini dan mudah-mudahan MoU kali ini dapat segera dilaksanakan, termasuk mungkin penandatangan kerjasa manya nantinya akan berdampak cukup signifikan,” ujar Budi.

Berikut daftar lengkap 28 mitra badan usaha yang berkolaborasi dengan PLN kali ini;

1. Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (AISMOLI)

2. Asosiasi Ekosistem Mobilitas Listrik (AEML)

3. PT Alessa Motors Nusantara

4. PT Wedison New Energy Group

5. PT Hartono Istana Teknologi (Polytron),

6. Skyline Mobility Inc

7. PT Oyika Energi Indonesia

8. PT Gotion Indonesia Material,

9. PT Triangle Motorindo (Viar Motor),

10. PT Industri Baterai Indonesia (IBC),

11. PT TDL Energy Indonesia (TDL ID),

12. PT Gesits Motor Nusantara,

13. PT Energi Selalu Baru (VOLTA),

14. PT Swap Energi Indonesia,

15. PT Energi Kreasi Bersama (ELECTRUM).

16. PT Saic Motor Indonesia (MG),

17. PT Ardendi Jaya Sentosa (TOYOTA),

18. PT Neta Auto Indonesia,

19. PT Garuda Mataram Motor (VW),

20. PT Indomobil Energi Baru (AION Y),

21. PT Duta Cemerlang Motors (Hino),

22. PT Multi Integra Digital,

23. PT Darma Putra Lestari,

24. PT Arista Elektrika Nusantara,

25. PT High Volt Technology,

26. PT Exelly Elektrik Indonesia,

27. PT Listrik Anugerah Divina,

28. PT Bringin Karya Sejahtera.