JAKARTA - PT Lini Imaji Kreasi Ekosistem Tbk (FUTR) perusahaan teknologi yang berbasis pada data, kreatif, dan teknologi, berhasil membukukan kinerja positif selama tahun 2023 lalu. Hal ini diungkapkan oleh Direksi FUTR dalam acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang dilaksanakan pada hari Rabu, 12 Juni 2024 di Park5 Simatupang.
Dalam laporannya, Laba Bersih Perseroan mengalami pertumbuhan signifikan sebesar 193,5 persen secara Year on Year (YoY) dari sebelumnya Rp176,5 juta di sepanjang tahun 2022 menjadi Rp518,2 juta pada tahun 2023 sebagaimana tertuang dalam laporan keuangan Perseroan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2023.
Pendapatan Perseroan juga bertumbuh kuat sebesar 204,7 persen dari Rp46,1 miliar pada tahun 2022 menjadi Rp140,7 miliar pada tahun 2023. Pertumbuhan kinerja yang signifikan ini tidak lepas dari membaiknya kinerja operasional Perseroan, khususnya dari sektor layanan manajemen data.
Sementara itu, Aset Perseroan pun bertumbuh sebesar 182,5 persen secara Year on Year mencapai Rp189,9 miliar dibandingkan posisi akhir tahun 2022 yaitu sebesar Rp67,2 miliar. Ekuitas Perseroan juga meningkat sebesar 241 persen secara Year on Year menjadi Rp177,9 miliar dibandingkan dengan posisi ekuitas pada akhir tahun 2022 sebesar Rp52,15 miliar.
BACA JUGA:
Kontribusi pendapatan dari segmen Data Services dan segmen Teknologi Periklanan masing-masing mencapai 46 persen dan 24 perden dari pendapatan bersih selama periode tahun 2023, diikuti oleh segmen Gudang Kreativ dan bisnis Consulting yang berkontribusi sebesar 19 persen dan 11 persen.
CEO FUTR, Martha Rebecca mengungkapkan, pihaknya selalu memantau perilaku konsumen, tren, serta perubahan dalam ekonomi digital.
"Dengan pesatnya kemajuan Indonesia dan negara-negara Asia lainnya dalam upaya digitalisasi, kami yakin bahwa layanan kami saat ini yaitu pengelolaan data, layanan konsultasi, dan solusi teknologi periklanan akan dapat memenuhi berbagai kebutuhan bisnis secara tepat. Gudang Kreativ yang dibangun juga telah menjalin kerja sama dengan mitra regional sebagai bagian dari upaya keragaman, kesetaraan, dan inklusivitas yang kami lakukan," jelas Martha.