JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat LRT Jabodebek berhasil melayani 1.704.223 pengguna pada bulan Mei.
Angka tersebut merupakan tertinggi sejak moda transportasi ini beroperasi pada Agustus tahun lalu.
Manager Public Relations LRT Jabodebek, Mahendro Trang Bawomo mengatakan, rata-rata jumlah pengguna pada hari kerja mencapai 70.335 orang di bulan Mei.
Sedangkan, pada akhir pekan dan hari libur nasional rata-rata sebanyak 33.707 pengguna.
Mahendro bilang, jumlah pengguna pada bulan Mei tersebut melampaui rekor sebelumnya yang tercatat pada bulan September 2023, saat tarif flat Rp5.000 masih diberlakukan.
“Pengguna pada bulan Mei 2024 naik 12 perzen dibanding jumlah pengguna pada periode tersebut yakni sebanyak 1.506.191 pengguna,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa, 4 Juni.
Walaupun pada bulan Mei sudah tidak memberlakukan tarif flat Rp5.000 seperti saat itu, sambung Mahendro, namun jumlah pengguna LRT Jabodebek pada bulan Mei justru meningkat.
“Ini menunjukkan bahwa LRT Jabodebek sudah melekat dan menjadi pilihan masyrakat dalam bertransportasi sehari-hari,” jelasnya.
BACA JUGA:
Mahendro bilang, jika dibandingkan dengan bulan April, terjadi pertumbuhan 18 persen dengan jumlah pengguna pada bulan April sebanyak 1.402.933 pengguna.
Dengan pencapaian ini, sambung dia, LRT Jabodebek semakin optimistis untuk menjadi pilihan utama transportasi massal di kawasan Jabodebek.
Dikatakannya, jumlah pengguna LRT Jabodebek yang meningkat ini menjadi pencapaian luar biasa dan menunjukkan kepercayaan masyarakat yang semakin kuat terhadap layanan LRT Jabodebek, serta pengakuan atas kualitas dan kenyamanan yang ditawarkan LRT Jabodebek sebagai moda transportasi massal yang aman, nyaman, dan efisien.
“Kami sangat berterima kasih atas antusiasme, dukungan, dan kepercayaan masyarakat terhadap LRT Jabodebek. Peningkatan jumlah pengguna ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan,” ujar Mahendro.