JAKARTA - PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) dan PT Weda Bay Nickel (WBN) mengumumkan program Beasiswa Weda Bay 2024 untuk mahasiswa/mahasiswi dari desa-desa lingkar industri dan tambang. Beasiswa ini adalah komitmen Weda Bay Project (PT IWIP - PT WBN) berkontribusi optimal terhadap kemajuan pembangunan dan pengembangan sumber daya manusia di Halmahera khususnya dan Maluku Utara (Malut) serta Indonesia umumnya.
Manajer Hubungan Eksternal Weda Bay Project, Katamsi Ginano, mengemukan bahwa Beasiswa Weda Bay untuk saat ini ditujukan kepada mahasiswa/mahasiswi Diploma 3 (D3), Diploma 4 (D4), Strata 1 (S1), dan Strata 2 (S2) dari 35 desa sekitar kawasan industri PT IWIP dan konsesi tambang PT WBN di Halmahera Tengah (Halteng) dan Halmahera Timur (Haltim).
"Beasiswa ini diperuntukan bagi para mahasiswa/mahasiswi dari 35 desa sekitar kawasan industri PT IWIP dan konsesi tambang PT WBN yang sudah tercatat dalam dokumen utama Weda Bay Project," katanya, dalam keterangan tertulis, Rabu 22 Mei.
Salah satu persyaratan utama penerima beasiswa ini setidaknya telah berdomisili di desa asalnya selama 5 tahun.
Desa-desa dimaksud di Halteng meliputi: Lelilef Sawai, Lelilef Waibulan, Lukulamo, dan Gemaf yang berada di kategori ring 1; ring 2 terdiri dari Desa Kobe, Sawai Itepo, Woejerana, Kulo Jaya, dan Woekob; serta ring 3 adalah Desa Sagea, Kiya, Fritu, Sidanga, Fidijaya, Were, Nurweda, Goeng, Wedana, Loiteglas, dan Akeici. Untuk Haltim terdiri dari seluruh desa yang masuk kategori ring 3, di antaranya: Desa Nusa Jaya, Saolat, Waijoi, Minamin, Loloba, Ino Jaya, Ake Jawi, Ekorino, Ekor, Jikomoi. Tanure, Yawal Soa Sangaji, Maba Sangaji, dan Soagimalaha.
Katamsi mengatakan, Beasiswa Weda Bay diberikan untuk 60 penerima, terdiri dari 40 orang untuk D3, D4, dan S1 serta 20 orang untuk S2. Studi yang menjadi prioritas program ini adalah Teknik, Kesehatan, serta Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Walau demikian, program ini tidak menutup kesempatan untuk mahasiswa/mahasiswa yang mengambil atau sedang menjalani studi di luar yang menjadi prioritas Beasiswa Weda Bay.
BACA JUGA:
"Penerima Beasiswa Weda Bay kategori D3, D4, dan S1 akan memperoleh dana Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) maksimal Rp8.000.000 per semester, sedang mahasiswa/mahasiswa S2 akan ditanggung biaya SPP maksimal Rp12.000.000,- per semester. Selain itu, penerima beasiswa juga memperoleh biaya hidup senilai Rp9.000.000 per semester. Selain itu, penerima Beasiswa Weda Bay juga akan difasilitasi untuk mendapatkan kesempatan peningkatan dan pengembangan kapasitas profesional," imbuhnya.
Katamsi mengatakan program Beasiswa ini diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia di Maluku Utara.
"Kami berharap program ini berjalan lancar dan berdampak positif jangka panjang terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia di Malut, khususnya di Halteng dan Haltim," tutup Katamsi.