Bagikan:

JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memperkirakan anggaran kesehatan pada tahun 2025 akan mencapai pada kisaran Rp191,5 triliun hingga Rp 217,8 triliun.

Angka ini lebih tinggi jika dibandingkan anggaran kesehatan pada APBN 2024 sebesar Rp187,5 Triliun.

"Untuk mendukung kualitas kesehatan, anggaran kesehatan tahun 2025 diperkirakan berkisar Rp191,5 triliun hingga Rp217,8 triliun," jelasnya dalam Rapat Paripurna di DPR RI, Senin, 20 Mei.

Selain itu, Sri Mulyani menyampaikan untuk mewujudkan kesehatan yang berkualitas maka dilakukan dengan mendorong efektivitas program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sehingga dapat meningkatkan askes layanan kesehatan yang berkualitas dan meningkatkan financial protection bagi masyarakat.

Di sisi lain, Sri Mulyani menyampaikan anggaran kesehatan juga diarahkan untuk akselerasi penurunan stunting dan kasus penyakit menular, penguatan fasilitas kesehatan, serta penambahan bantuan gizi bagi balita dan ibu hamil.

Menurut Sri Mulyani, pertumbuhan ekonomi tinggi juga harus disertai peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat.

Untuk itu, dia menyampaikan diperlukan upaya penguatan well being serta penguatan konvergensi antardaerah, dengan menghadirkan pendidikan bermutu dan berdaya saing, kesehatan yang berkualitas, akselerasi pengentasan kemiskinan dan penurunan kesenjangan, serta penguatan ekonomi kerakyatan.

Adapun di sektor kesehatan, pemerintah telah mampu penurunan prevalensi stunting dari 37.2 persen pada tahun 2013 menjadi 21,5 persen pada tahun 2023 dan akan diakselerasi untuk mencapai target 14 persen pada tahun 2024.