Sido Muncul Peduli Korban Banjir Bandang Luwu Sulsel, Salurkan Bantuan Rp200 Juta

JAKARTA - PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) turut memberikan perhatiannya kepada korban bencana banjir bandang dan longsor yang terjadi di Kabupaten Luwu Sulawesi Selatan. Sido Muncul, yang merupakan produsen Tolak Angin ini, memberikan bantuan uang tunai senilai Rp200 juta.

Bantuan yang diserahkan langsung secara simbolis oleh Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat akan didistribusikan melalui Kodam XIV/Hasanuddin Makassar dalam bentuk bahan makanan, pakaian, obat-obatan, dan lain-lain.

Banjir dan longsor yang melanda Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan berdampak pada 13 kecamatan, yaitu: Kecamatan Suli, Kecamatan Latimojong, Kecamatan Suli Barat, Kecamatan Ponrang Selatan, Kecamatan Ponrang, Kecamatan Bupon, Kecamatan Larompong, Kecamatan Larompong Selatan, Kecamatan Bajo, Kecamatan Bajo Barat, Kecamatan Kamanre, Kecamatan Belopa, dan Kecamatan Belopa Utara.

Aster Kasdam XIV/Hasanuddin Kolonel Eko Saptono mengatakan, bantuan ini bisa bermanfaat dan membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana alam.

Eko menambahkan, nencana alam ini menelan 14 orang korban jiwa. Dengan 1.385 keluarga terdampak, dan 115 jiwa mengungsi di beberapa masjid dan rumah kerabat. 1.867 unit rumah terdampak, 103 unit rumah rusak berat.

Sementara 42 unit rumah hanyut, 4 titik ruas jalan terdampak, 1 unit jembatan terdampak, 14 unit kendaraan roda dua dan roda empat terdampak, serta lahan persawahan dan perkebunan warga terdampak.

"Kami berharap bantuan ini dapat membantu meringankan beban bagi masyarakat yang terkena bencana," ujar Irwan dalam keterangannya, dikutip Rabu 16 Mei.

Menurut Irwan, bantuan bagi para korban bencana banjir dan longsor berupa uang tunai sebesar Rp200 Juta yang akan disalurkan melalui Kodam XIV/Hasanuddin Makassar.

"Semoga bantuan ini dapat membantu meringankan para korban yang mengalami musibah, dan kepada masyarakat yang terkena bencana diberikan kekuatan dengan apa yang baru saja mereka alami," jelas Irwan.