Bagikan:

JAKARTA - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga menyebut, belum ada keputusan soal rencana kenaikan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng subsidi dengan merek Minyakita.

Hal tersebut diungkapkan Jerry saat ditemui wartawan usai acara Inabuyer B2B2G Expo 2024 di Gedung Smesco, Jakarta, Rabu, 15 Mei.

"Itu (kenaikan HET Minyakita) belum, kami lihat nanti, ya. Pokoknya per hari ini, kan, tetap sesuai dengan HET," ujarnya.

Jerry menyebut, saat ini HET Minyakita ditetapkan sebesar Rp14.000 per liter dan minyak curah Rp15.500 per kilogram (kg). Aturan tersebut tertuang dalam Surat Edaran Nomor 3 Tahun 2023 tentang Pedoman Penjualan Minyak Goreng Rakyat yang dikeluarkan Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag).

Menurut Jerry, rencana kenaikan HET Minyakita merupakan ketentuan yang harus disepakati bersama.

"Nanti ke depannya kami lihat, tapi yang pasti saya ingin tambahkan harga minyak goreng, terutama minyak curah dan Minyakita sampai hari ini, tuh, relatif terjaga semua dan sesuai dengan HET," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengusulkan HET minyak goreng curah dan minyak goreng kemasan rakyat Minyakita naik Rp1.000 per liter.

Adapun saat ini harga HET Minyakita adalah Rp14.000 per liter. Sehingga, apabila resmi diputuskan nantinya harga Minyakita menjadi Rp15.000 per liter.

"Disesuaikan. Saya, sih, usulkan naik Rp1.000," katanya ditemui di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin, 6 Mei.

Pria yang akrab disapa Zulhas itu mengatakan kenaikan harga Rp1.000 tersebut untuk biaya pengemasan Minyakita. Namun, dia menyebut usulan ini juga perlu didiskusikan lintas kementerian/lembaga yang berkaitan.

"Sedang didiskusikan untuk disesuaikan," tuturnya.