Bagikan:

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menargetkan pengembangan Bali Maritim Tourism Hub (BMTH) di kawasan Pelabuhan Benoa akan menjadi kawasan ekosistem pariwisata. Khusus, kata Erick, entertainment dan festival musik kelas dunia.

“Kalau melihat blueprint rencana pembangunan dari proyek BMTH, harapannya kawasan ini bisa menjadi satu icon baru pariwisata maritim Indonesia bahkan dunia, dengan mengintegrasikan berbagai fasilitas wisata maritim, seperti marina, yacht, cruise terminal, entertainment skala international, umkm plaza dan juga LNG,” katanya dalam keterangan resminya, Minggu, 12 Mei.

Menurut Erick, bukan tidak mungkin juga nantinya festival-festival musik kelas dunia akan diadakan di kawasan BMTH ini.

“Sebagai negara kepulauan, sudah sepantasnya kita bisa menjadi icon maritim kelas dunia yang mengintegrasikan pariwisata dan entertainment. Harapannya, acara-acara besar seperti Tommorow Land, Summer Sonic dan event-event kelas dunia lainnya bisa dihadirkan di kawasan BMTH ini,” ujar Erick.

Erick meyakini dengan dukungan dan kerja sama  yang apik antara Kementerian BUMN dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, BMTH bisa menjadi icon pariwisata maritim Indonesia yang menyuguhkan entertainment skala international.

Selain itu, Erick juga mengapresiasi sinergi antara BUMN yang terlibat dalam proyek BMTH. Terlebih selama pengerjaannya proyek ini telah menyerap sekitar 1.900 pekerja lokal untuk pembangunannya. BMTH juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat di sekitar kawasan Benoa.

“Sinergi antar BUMN ini sangat penting untuk memastikan kelancaran dan kesuksesan proyek BMTH. Terlebih keterlibatan pekerja lokal, ini menandakan BMTH memberi kemanfaatan ekonomi secara langsung sejak proyek ini dikerjakan,” tutup Erick.