JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, perekonomian Indonesia pada kuartal I-2024 mencapai 5,11 persen secara tahunan atau year on year (yoy). Pertumbuhan ini didorong oleh pertumbuhan industri pengolahan pada kuartal I-2024.
Berdasarkan catatan BPS menurut lapangan usahanya, sektor industri pengolahan tumbuh 0,86 persen pada kuartal I-2024.
Hal ini disampaikan oleh Plt Kepala BPS Amalia A Adininggar Widyasanti dalam rilis data BPS, Senin, 6 Mei.
"Jika dilihat dari sumber pertumbuhan pada kuartal I-2024, industri pengolahan menjadi sumber pertumbuhan terbesar, yaitu sebesar 0,86 persen," kata Amalia.
Amalia mengatakan, pertumbuhan industri pengolahan stabil karena masih kuatnya permintaan domestik dan luar negeri serta industri makanan dan minuman yang tumbuh 5,87 persen didukung peningkatan permintaan domestik pada momen Ramadan dan Lebaran 2024.
BACA JUGA:
"Sumber pertumbuhan dari industri pengolahan ini lebih besar dari kuartal IV-2023, namun lebih kecil dari kuartal I-2023," ujarnya.
Selain itu, pertumbuhan ekonomi juga ditopang oleh lapangan usaha lain, seperti konstruksi dengan sumber pertumbuhan 0,73 persen, pertambangan 0,68 persen serta perdagangan sebesar 0,60 persen.