Bagikan:

JAKARTA - Ada sebanyak 79 perusahaan yang telah melepas saham atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) di sepanjang 2023. Dari total yang IPO di tahun lalu, ada 35 perusahaan (emiten) yang harga sahamnya naik, sedangkan 46 emiten mengalami penurunan harga saham.

Dari 35 emiten yang sahamnya naik, ada 4 saham emiten yang menjadi favorit responden 2023. Itu berdasarkan survei opini followers Instagram dari akun @ngertisaham yang diikuti oleh 1.177 investor ritel.

Dilansir dari akun @ngertisaham, Kamis 2 Mei, memberitahukan 4 saham emiten yang menjadi favorit responden (investor) di tahun 2023. Mereka adalah PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), dan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO).

Dari keempat saham itu, responden sudah banyak mengalami take profit. Di saham BREN, sebanyak 37,9 persen responden yang sudah take profit. Sebanyak 23,3 persen responden yang sudah take profit di saham CUAN. Sedangkan di saham AMMN, sudah 20,6 persen responden yang sudah mengalami take profit. Sementara di saham PGEO, 15,8 persen responden yang sudah mengambil take profit.

Terkait profit yang sudah diambil, yakni berupa capital gain sebesar 67,9 persen, dividen sebesar 19,8 persen, dan 26,7 persen belum mengambil capital gain (hold jangka panjang). Adapun keuntungan yang sudah didapatkan responden, yakni:

1. Sebanyak 4,8 persen responden mengalami untung lebih dari Rp 10 juta.

2. Sebanyak 12 persen responden mengalami untung Rp 5 juta sampai Rp 10 juta.

3. Sebanyak 69,2 persen responden mengalami untung kurang dari Rp 5 juta.

4. Sebanyak 14 persen responden yang belum untung.

Tingkat kepuasan responden dengan saham yang mereka beli, yakni sebanyak 40,7 persen puas, sebanyak 30,4 persen cukup puas, sebanyak 22,1 persen sangat puas, sebanyak 4,9 persen tidak puas, dan sebanyak 1,9 persen sangat tidak puas.

Setidaknya ada beberapa hal yang membuat responden membeli saham, yaitu 53,6 persen responden merasa prospek industri cerah, 26,1 persen responden merasa perusahaan gencar akuisisi dan ekspansi, dan 14 persen responden merasa manajemen turut membeli saham perusahaan.

Investor ritel percaya dengan keempat saham

Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta menyatakan, tingginya kenaikan keempat saham BREN, CUAN, AMMN, dan PGEO dikarenakan memang sedang mengalami tren bullish (menguat).

Tren kenaikan itu, bilang dia, karena adanya peningkatan inflow yang akhirnya menciptakan demand (permintaan) dari saham tersebut. Pada akhirnya, investor memiliki kepercayaan penuh pada saham tersebut.

"Dengan adanya hal itu menciptakan kenaikan harga saham. Dan memang inflow itu kan juga berasal dari pelaku investor yang melakukan aksi akumulasi bisa saja ada," ucap dia dalam keterangannya.

Dia menyebut, aksi yang dilakukan investor (institusional dan retail) ke empat saham tersebut merupakan sebuah kepercayaan.

"Semua saham itu juga komitmen pada good corporate governance (GCG) yang membuat investor lebih percaya dan akhirnya tertarik masuk empat saham tersebut pada saat IPO," ungkap dia.

"Ditambah lagi, investor memperhatikan bahwa keempat saham itu masih memiliki prospek. Empat emiten itu juga termasuk perusahaan yang sustainable di tengah terjadinya dunia yang belum menentu. Jadi memang performa sahamnya masih progresif," pungkas dia.