Bagikan:

LOMBOK BARAT - Presiden Jokowi meresmikan Inpres Jalan Daerah (IJD) di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Peresmian dilaksanakan di ruas Lembar-Sekotong-Pelangan (Segmen Lembar-Gili Mas), Kabupaten Lombok Barat, Kamis, 2 Mei.

Jokowi mengatakan, pembangunan IJD TA 2023 di Provinsi NTB telah selesai dilaksanakan pada 5 ruas jalan.

“Pada tahun lalu telah dibangun dan diperbaiki 5 ruas jalan di 4 kabupaten, yaitu Lombok Barat, Sumbawa Barat, Sumbawa dan Bima. Total panjang 40,6 km dan menghabiskan biaya Rp211 M,” kata Presiden Jokowi.

Dengan alokasi anggaran yang tidak kecil tersebut, Jokowi berharap, kecepatan logistik dan distribusi akan semakin baik.

“Dan jalan menuju ke kawasan-kawasan produktif, baik itu kawasan pertanian atau kawasan perkebunan, semuanya bisa ditunjang oleh jalan yang baik,” jelas Presiden Jokowi.

Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan,

Menteri Basuki mengatakan, pelaksanaan IJD mengacu pada Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah.

Pada TA 2023, Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Bina Marga telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp14,6 triliun secara nasional untuk penanganan 2.873 km jalan daerah di seluruh Indonesia.

“IJD menangani ruas jalan Provinsi, Kabupaten, atau Kota yang rusak dan menghubungkan kawasan-kawasan produksi. Misalnya pertanian, wisata, termasuk transportasi logistik seperti pelabuhan. Untuk tahun 2024 ini IJD masih terus dilanjutkan dengan anggaran sekitar Rp15 triliun (nasional),” kata Basuki.