Bagikan:

JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono angkat bicara terkait target pekerjaan konstruksi pembangunan jalan tol terpanjang di Indonesia, yakni Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci).

Basuki mengungkapkan, hingga saat ini pihaknya belum mendapat update progres terbaru lelang tol tersebut.

"Kalau Tol Getaci, saya sampai sekarang belum dapat full informasinya," ujar Basuki saat ditemui di kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat, 26 April.

Kondisi tersebut tampak berbeda dengan rencana pengembangan Tol Gilimanuk-Mengwi yang dilaporkan telah resmi ditetapkan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) yang ditargetkan bakal mulai dikerjakan pada kuartal IV/2024.

Senada dengan Basuki, Juru Bicara Kementerian PUPR, Endra S Atmawidjaja pun angkat bicara terkait proyek tol tersebut.

Saat ditanyai mengenai apakah status PSN Tol Getaci bakal dilanjutkan, dia enggan menjawab.

"Tol Getaci saya belum tahu (status PSN-nya dicabut atau tidak)," ucapnya.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian PUPR Herry Trisaputra Zuna menyebut, proses lelang Tol Getaci diperpanjang.

Perpanjangan lelang proyek dilakukan lantaran adanya penambahan perluasan lahan konstruksi.

"Masih dalam proses, yang kemarin sedang ada tambahan clearance zone. Jadi, di tambahkan (pembebasan lahan) sekaligus di-structure bagi badan usaha," ujar Herry saat ditemui di Jakarta, Senin, 5 Februari.

Dia menargetkan perpanjangan lelang proyek jalan tol itu dapat rampung dalam kurun waktu tiga bulan ke depan.

"Target selesai lelangnya itu paling cepat bisa 1+3 (bulan). Jadi, sekitar empat bulanan lagi," imbuhnya.