JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan melakukan tender ulang pengusahaan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) mulai April mendatang.
Hal itu dilakukan lantaran telah terjadi default kontrak yang telah ditetapkan sebelumnya.
"Kami lagi minta arahan pak Menteri soal (tender ulang) Tol Getaci, mudah-mudahan, sih, sekitar dua bulan (April) lagi itu lelang ulang," kata Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian kepada wartawan, Rabu, 8 Februari.
Hedy menyebut, lelang pembangunan tol tersebut nantinya bukan lagi bersifat prakarsa, melainkan solicited project. "Jadi, kami lelang dengan solicited. Kemungkinan akan dibuat menjadi bertahap, jadi tahap pertama yang kami lelangkan ada Gedebage sampai dengan Tasikmalaya," ujarnya.
Lebih lanjut, kata Hedy, pengerjaan konstruksinya akan mengalami kemunduran dan tidak bisa dilakukan mulai tahun ini. "Konstruksi kemungkinan awal tahun depan untuk tahap 1," tandasnya.
Sekadar informasi, Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap sepanjang 206,65 km melintas di dua provinsi, yakni Provinsi Jawa Barat sepanjang 171,4 Km dan Provinsi Jawa Tengah sepanjang 35,25 km.
Untuk tahap 1, terdiri dari Seksi 1 JC Gedebage-SS Garut Utara, dan Seksi 2 SS Garut Utara-SS Tasikmalaya. Kemudian, tahap 2, terdiri dari Seksi 3 SS Tasikmalaya-SS Patimuan, dan Seksi 4 SS Patimuan-SS Cilacap.