Bagikan:

JAKARTA - Nilai tukar rupiah pada perdagangan Rabu, 24 April 2024, diperkirakan akan bergerak melanjutkan penguatan terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Mengutip Bloomberg, nilai tukar rupiah hari Selasa, 23 April 2024, Kurs rupiah spt ditutup menguat 0,10 persen ke level Rp16.220 per dolar AS. Sementara, kurs rupiah Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI) ditutup melemah 0,12 persen ke level harga Rp16.244 per dolar AS.

Terkait hal tersebut, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menyebut, pihaknya masih terus memantau adanya pergerakan rupiah di pasar perdagangan.

EVP Corporate Communication and Social Responsibility BCA Hera F. Haryn menilai, rupiah akan menemukan titik keseimbangan barunya.

Menurut dia, hal ini berdasarkan hasil diskusinya bersama dengan para ekonom dan juga melihat berbagai komentar para pelaku finansial.

"Saya kebetulan berdiskusi dengan beberapa ekonom, kemudian juga melihat bagaimana komentar-komentar para pelaku finansial, ya. Dengan kondisi market saat ini, besar kemungkinan rupiah akan menemukan titik keseimbangan barunya," kata Hera menjawab pertanyaan VOI usai ditemui dalam agenda Peluncuran Kampanye #BuktiBaktiBCA di Hutan Kota by Plataran, Senayan, Jakarta, Rabu, 24 April.

Hera menilai, BCA masih akan terus memantau tren pergerakan rupiah ke depannya.

Sehingga, BCA bisa melakukan berbagai antisipasi terkait dampak yang akan ditimbulkan ke depannya.

"Jadi, mungkin kami lihat seperti apa rupiah akan mengikuti market yang akan berjalan ke depan," imbuhnya.