Bagikan:

JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk buka suara terkait video yang diunggah di media sosial TikTok oleh user @rama_news dan menampilkan seorang wanita yang meminta masyarakat untuk menarik tabungannya dari Bank BRI.

"Hati-hati uang andyang ada di bank akrena banyak yang raib ratusan juta. Sudah banyak yang kehilangan uang yang melaporkan terutama di Bank BRI. Hati-hati kalian harus menarik uang tersebut mendingan kalian simpan sendiri. Sejauh kasus ini sudah 8 kasus orang kehilangan uangnya di BRI sampai ratusan juta rupiah. Ini efek pemilu yang membutuhkan serangan-serangan bansos selain uang segalanya dihalalkan untuk membantu pemerintah perusak demokrasi ini," ujar wanita tersebut dikutip Rabu 24 April.

Menanggapi hal tersebut, Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi menegaskan, jika informasi tersebut tidak benar d pihaknya akan mengambil tindakan tegas atas pernyataan tersebut.

"BRI memastikan hal yang disampaikan dalam video yang diunggah di sosial media tersebut tidak benar dan tidak berdasar," ujar Agustya, Rabu 24 April.

Agustya juga mengatakan, atas beredarnya konten yang secara sengaja diviralkan dan telah memperoleh jutaan views, BRI akan mengambil tindakan tegas dan mengambil langkah hukum terhadap pihak-pihak terkait, karena konten berisi informasi yang menyesatkan, merusak citra BRI dan berpotensi menimbulkan keresahan di masyarakat.

Pada kesempatan yang sama Agustya juga mengimbau masyarakat agar dapat memanfaatkan sosial media secara positif dan tidak mudah termakan informasi yang belum dapat dipastikan kebenarannya.

"Dalam menjalankan operasionalnya, BRI berkomitmen menjunjung tinggi nilai-nilai Good Corporate Governance (GCG) dan prudential banking," pungkas Agustya.