Bagikan:

JAKARTA - KCIC buka suara terkait video viral yang memperlihatkan adanya kebocoran di lantai gerbong Kereta Cepat Whoosh saat sedang melintas di Stasiun Tegalluar, Bandung.

Terkait hal tersebut, KCIC membantah adanya kebocoran di Kereta Cepat Whoosh. Pihak KCIC menyebut, air yang masuk ke dalam kereta seperti yang nampak dalam video beredar disebabkan karena tampias air hujan yang disertai angin kencang.

"Saat kejadian di Stasiun Tegalluar terdapat satu rangkaian yang sedang melayani proses naik penumpang, yakni rangkaian kereta G 1234. Adapun kondisi yang terdampak tampias air hujan terjadi pada kereta 1 dan kereta 6," ujar GM Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa dalam keterangan tertulis yang diterima VOI, Jumat, 12 April.

Eva mengatakan, kondisi yang terjadi saat itu cuaca di area peron Stasiun Tegalluar dalam kondisi hujan deras disertai angin kencang. Bersamaan dengan hujan disertai angin tersebut, sedang berlangsung proses keberangkatan yang membuat seluruh pintu kereta harus terbuka.

"Sehingga, air hujan yang terbawa angin kencang mengarah ke dalam melalui pintu kereta yang sedang terbuka," katanya.

Pada saat kejadian, kata Eva, petugas langsung melakukan pengeringan di seluruh area yang terkena tampias air hujan. Dalam kurun waktu 5 menit, kondisi kereta 1 dan 6 yang terdampak tampias air hujan sudah kembali kering seperti semula.

"KCIC memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan penumpang Whoosh dengan nomor perjalanan KA G 1234 relasi Tegalluar-Halim keberangkatan pukul 14.00 WIB," ucap dia.

Menurut Eva, permohonan maaf atas ketidaknyamanan juga telah disampaikan langsung oleh kondektur kepada seluruh penumpang selama perjalanan.  

"Kereta Cepat Whoosh didesain dan diproduksi sebaik mungkin untuk memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh penumpang. KCIC berkomitmen untuk terus menyediakan layanan yang prima dan optimal kepada penumpang," imbuhnya.

 see_also]

- https://voi.id/berita/372811/koalisi-kalah-dari-oposisi-di-pemilu-presiden-korsel-yoon-janji-reformasi-pemerintahan

- https://voi.id/berita/372805/mantan-wapres-ekuador-mogok-makan-di-penjara-usai-drama-penggerebekan-di-kedubes-meksiko

- https://voi.id/berita/372798/serangan-rusia-hancurkan-pembangkit-listrik-terbesar-di-kyiv-ukraina

- https://voi.id/berita/372789/2-wni-meninggal-akibat-kebakaran-di-apartemen-hong-kong

[/see_also]

Diberitakan sebelumnya, Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Whoosh yang disebut mengalami kebocoran akibat hujan deras mendadak viral di media sosial.

Berdasarkan pantauan VOI di akun X @Zer*****, kebocoran tersebut mulai tampak saat kereta masih berada di Stasiun Tegalluar, Gedebage, Bandung, Jawa Barat. Kejadian tersebut terjadi pada Jumat, 12 April, sekitar pukul 14.00 WIB.

"Utang belum lunas, Whoosh butuh pemeliharaan," tulis akun X tersebut.

Salah satu saksi mata yang mengetahui peristiwa tersebut mengatakan, kebocoran terjadi di antara sambungan gerbong 5 dan 6. Sehingga, menyebabkan adanya rembesan air di lantai gerbong kereta.