Bagikan:

JAKARTA - PT Hutama Karya (Persero) melaporkan, sebanyak 313.800 kendaraan yang melintasi Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) pada periode H-4 sampai H-2 Lebaran 2024 atau 6-8 April 2024. Angka ini mengalami peningkatan sebesar 47 persen dari volume lalu lintas (VLL) normal.

"Peningkatan ini mencerminkan terjadinya mobilitas dan kegiatan perjalanan yang tinggi selama arus mudik Lebaran di JTTS," ujar EVP Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya Adjib Al Hakim dalam keterangan tertulisnya, Senin, 8 April.

Perinciannya, kendaraan yang melintasi Tol Terbanggi Besar-Kayu Agung (Terpeka) mencapai 75,349 kendaraan atau meningkat 88,4 persen dari VLL normal, kendaraan yang melintasi Tol Palembang - Prabumulih (Palindra & Inprabu) tercatat sebanyak 58.397 kendaraan atau meningkat 57 persen dari VLL normal. Lalu, kendaraan yang melintasi Tol Bengkulu-Taba Penanjung (Bengtaba) sebanyak 4.667 kendaraan atau meningkat 4 persen dari VLL normal serta kendaraan yang melintasi Tol Pekanbaru-Bangkinang (Pekbang) mencapai 22.500 kendaraan atau meningkat 28 persen dari VLL normal

Kemudian, kendaraan yang melintasi Tol Pekanbaru-Dumai (Permai) ada 60.981 kendaraan atau meningkat 26,48 persen dari VLL normal, kendaraan yang melintasi Tol Indrapura-Kisaran (Inkis) mencapai 37.584 kendaraan atau lebih tinggi 52,09 persen dari VLL normal serta kendaraan yang melintasi Tol Binjai-Tanjung Pura (Binsa) mencapai 42.215 kendaraan atau meningkat 43 persen dari VLL normal.

"Kendaraan yang melintasi Tol Sigli-Banda Aceh (Seulimeum-Baitussalam) mencapai 19.101 kendaraan atau meningkat 24 persen dari VLL normal," katanya.

Sementara, secara terpisah untuk VLL ruas tol fungsional tambahan selama arus mudik Lebaran, yakni Tol Bangkinang -XIII Koto Kampar periode 5-8 April 2024 sebanyak total 7.090 kendaraan dan ⁠Tol Indrapura-Kisaran Seksi Lima Puluh-Kisaran tercatat ada 18.554 kendaraan yang melintas selama periode 4-8 April 2024.

"Hutama Karya akan terus menginformasikan perkembangan terkini secara berkala. Kami mengimbau pengguna jalan tol untuk mengecek kondisi kendaraan sebelum mengemudi, memastikan kondisi prima dan tidak mengemudi dalam keadaan mengantuk, menepi dan beristirahat apabila mengantuk, memastikan kartu uang elektronik dalam kondisi baik dan saldo tercukupi sebelum melakukan perjalanan serta selalu setuju bahwa keselamatan adalah nomor satu," imbuhnya.