JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif menetapkan harga rata-rata minyak mentah Indonesia pada bulan Maret 2024 meningkat sebesar 3,69 dolar AS per barel dari 80,09 per barel menjadi 83,78 per barel.
Tim Harga Minyak Mentah Indonesia dalam Executive Summary menyatakan, faktor yang mempengaruhi peningkatan harga minyak mentah utama di pasar internasional antara lain serangan Ukraina pada kilang-kilang minyak Rusia, berpotensi mengganggu pasokan BBM di wilayah Asia dan Eropa dan memunculkan potensi pengetatan pasokan di pasar minyak.
Penetapan ICP Maret 2024 melalui Keputusan Menteri ESDM Nomor 213.K/MG.03/DJM/2024.
Faktor utama lain yang menyebabkan peningkatan harga minyak mentah Maret 2024, karena adanya penurunan stok minyak mentah AS pada pertengahan Maret 2024 dan penurunan stok gasoline AS yang melebihi perkiraan pasar, dinilai pasar sebagai indikator terjadinya peningkatan permintaan akan minyak.
Di sisi lain, berdasarkan laporan bulanan OPEC dan IEA diperkirakan permintaan minyak yang kuat untuk 2024 dan 2025.
Faktor yang juga memengaruhi peningkatan harga minyak mentah utama di Pasar Internasional antara lain terkait pasokan minyak dunia
“IEA melaporkan pasokan minyak dunia pada kuartal I 2024 turun sebesar 870 ribu bph dibandingkan kuartal sebelumnya akibat penutupan sumur-sumur minyak karena cuaca buruk dan kesepakatan penurunan produksi minyak oleh OPEC+ serta gangguan serangan Houthi di jalur pelayaran Laut Merah,” tulis Tim Harga.
Untuk kawasan Asia Pasifik, peningkatan harga minyak mentah selain disebabkan oleh faktor-faktor tersebut di atas, juga dipengaruhi adanya peningkatan produksi dan profit sektor industri di RRT pada bulan Januari dan Februari 2024, di mana profit sektor industri meningkat 10,2 persen dari tahun sebelumnya, lebih tinggi dari proyeksi pasar.
“Hal ini mengindikasikan pemulihan perekonomian RRT sebagai salah satu konsumen energi terbesar,” kata Tim Harga.
Indikasi lainnya, peningkatan impor minyak mentah di RRT selama periode Januari – Februari 2024 menjadi sebesar 10,74 juta, 5,1 persen lebih tinggi dibandingkan impor minyak mentah pada periode yang sama pada tahun 2023.
Perkembangan harga rata-rata minyak mentah utama pada Maret dibandingkan Februari 2024 mengalami peningkatan menjadi sebagai berikut:
Dated Brent naik sebesar 1,56 dolar AS per barel dari3,93 dolar AS per barel menjadi 85,48 dolar AS per barel.
WTI (Nymex) naik sebesar 3,80 dolar AS per barel dari 76,61 dolar AS per barel menjadi 80,41 dolar AS per barel.
BACA JUGA:
Brent (ICE) naik sebesar 2,95 dolar AS per barel dari 81,7 dolar AS per barel menjadi 84,67 dolar AS per barel.
Basket OPEC naik sebesar 2,90 dolar AS per barel dari 81,23 dolar AS per barel menjadi 84,13dolar AS per barel.
Rata-rata ICP minyak mentah Indonesia naik sebesar 3,69 dolar AS per barel dari 80,09 dolar AS per barel menjadi 83,78 dolar AS per barel.