Bantu Entaskan Kemiskinan, Perhutani Gencarkan Bazar Sembako Murah Selama Ramadan
Ilustrasi (Foto: Dok. ANTARA)

Bagikan:

JAKARTA - BUMN yang bergerak di bisang Kehutanan, Perum Perhutani terus menggalakan pengentasan kemiskinan terhadap masyarakat ekonomi rentan.

Salah satu caranya melalui bazar sembako murah yang berlangsung selama Ramadan.

Seperti diketahui, menjelang Ramadan dan mendekati Idulfitri biasanya harga beberapa komoditas pangan akan bergejolak.

Program Semarak Ramadan Berkah 2024 hadir melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang digelar serentak di lima lokasi wilayah kerja Perhutani dengan total 6.000 paket sembako murah.

Salah satunya seperti yang dilaksanakan di Lapangan Alun-Alun Purabaya, Sagaranten, Kabupaten Sukabumi. Dimana masyarakat dapat membeli 1.000 paket sembako dengan harga yang terjangkau.

“Acara bazar sembako murah ini merupakan bentuk kepedulian Perhutani dalam rangka pengentasan kemiskinan pada masyarakat ekonomi rentan,” kata Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Perhutani Dewi Fitrianingrum dalam keterangan remsi, Minggu, 31 Maret.

Selain program pasar murah dan bazar UMKM ini, sambung Dewi, Perhutani juga memberikan bantuan sembako kepada pondok pesantren dan para penyadap getah pinus dengan jumlah 84.758 paket yang tersebar di wilayah Provinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Adapun paket sembako murah yang dijual dalam Safari Ramadhan 2024 tersebut berisikan 5 kg beras, 1 liter minyak, dan 1 kg gula yang dijual dengan harga Rp 70.000 per paket.

“Dalam acara ini Perhutani juga berkolaborasi dengan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) dalam penyediaan sembako,” tuturnya.

Salah satu pengunjung bazar, Rahmat menilai acara bazar sembako murah ini manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat. Mengingat harga sembako saat ini mengalami kenaikan.

“Terima kasih atas kontribusinya Perhutani kepada masyarakat. Kita bersyukur bisa membeli beras, minyak dan gula dengan harga yang lebih murah, sekarang ini harga (bahan pokok) sedang naik,” kata Rahmat.