Bagikan:

JAKARTA - Pertamina Patra Niaga menambah layanan khusus berupa pengantaran BBM dan mobil tangki yang bersiaga di titik rawan macet dan destinasi wisata utama di Bali mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakat saat libur panjang Lebaran 2024.

“Kami siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan terus menjaga ketahanan stok dan mempersiapkan pengelolaan distribusi BBM dengan baik,” kata Manager Komunikasi, Relasi dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara Ahad Rahedi di Denpasar, dikutip dari Antara, Kamis 28 Maret.

Ada pun layanan tambahan itu berupa delapan pemotor yang memberikan layanan pengantaran dan tiga unit mobil tangki yang siaga di titik rawan macet dan destinasi wisata utama di Pulau Dewata.

Kedua layanan itu ditujukan untuk memangkas jarak suplai dan mendekatkan energi kepada konsumen.

Selain itu, Pertamina juga menyiagakan 54 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), 19 unit stasiun pengisian bulk elpiji (SPBE) dan 135 agen Liquified Petroleum Gas (LPG) di wilayah Bali dengan menambah jam operasional mereka.

“Kami juga siaga terhadap adanya gangguan cuaca dan bencana alam yang dapat mengganggu distribusi, serta menyiagakan seluruh instalasi Pertamina maupun lembaga penyalur utamanya terhadap faktor keamanannya,” imbuh Ahad.

Ia menjelaskan pola alternatif dan suplai dalam keadaan darurat sudah disiapkan dari segala penjuru titik pasok untuk BBM dan LPG sebagai langkah antisipasi yang disiapkan jika jalur distribusi terputus akibat faktor alam itu.

Senada dengan Ahad, Sekretaris Perusahaan Pertamina Patra Niaga Irto Petrus Ginting menambahkan secara umum stok dan penyaluran BBM dan LPG dalam kondisi aman dan lancar.

“Pertamina Patra Niaga berkomitmen untuk menjamin ketersediaan BBM dan LPG untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pada RAFI 2024,” katanya.

Seperti pengalaman terdahulu, BUMN Minyak dan Gas itu membentuk Satuan Tugas (Satgas) Ramadhan dan Idul Fitri (Rafi) 2024 di wilayah Bali mulai 25 Maret-21 April 2024.

Satgas ini bertugas mengawasi ekstra untuk menjamin distribusi kesiapsiagaan seluruh lembaga penyalur, baik BBM maupun LPG serta keadaan khusus darurat lainnya yang dapat mengganggu kelancaran distribusi.

Ada pun saat ini infrastruktur Pertamina yang menopang wilayah Bali meliputi Terminal BBM Terintegrasi di Manggis, Kabupaten Karangasem dan Terminal BBM (FT) Sanggaran, Denpasar.

Selanjutnya, satu depot LPG, 209 SPBU, SPBU Nelayan (4), SPPBE (19), agen LPG PSO (113), Agen LPG Non PSO (22) dan satu unit depot pengisian pesawat udara (DPPU) di Bandara Ngurah Rai.

Sementara itu, Direktur Rekayasa dan Infrastruktur Darat Pertamina Patra Niaga Eduward Adolof Kawi meninjau sarana dan fasilitas serta memantau langsung beberapa SPBU mulai dari Kota Denpasar sampai wilayah Gilimanuk di Kabupaten Jembrana serta memantau SPBE untuk memastikan kesiapan distribusi BBM dan LPG.

Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah, Polri, TNI, perbankan, perusahaan telekomunikasi dan seluruh pemangku kepentingan terkait lainnya guna mengantisipasi dan menjamin kelancaran saat momen Idul Fitri.

“Kami berharap BBM dan LPG subsidi yang tersedia dapat tepat sasaran dan dinikmati oleh masyarakat yang berhak,” katanya.