JAKARTA - Pertamina Patra Niaga mencatat permintaan Bahan Bakar Minyak selama masa Lebaran 2023 mengalami peningkatan signifikan. Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengungkapkan jika permintaan BBM jenis gasoline pada puncak Satgas RAFI di tanggal 20 April atau H-2 Lebaran meningkat sebesar 43 persen dibanding rerata normal.
"Untuk yang saat puncak Satgas tanggal 20-nya demand gasoline naik 43 persen," ujar Irto saat dihubungi VOI, Rabu 26 April.
Sementara itu demand gasoil tercatat mengalami penurunan hingga 28,5 persen dibanding rerata normal.
Ia menambahkan jika rata-rata realisasi penyaluran gasoline selama masa satgas mengalami kenaikan sebesar 5,4 persen dari rerata Maret 2023.
Menurutnya rata-rata kenaikan ini sudah diantisipasi sebelumnya oleh Pertamina sehingga masyarakat tidak mengalami kelangkaan BBM selama masa satgas RAFI.
"Secara umum hal ini sudah kita antisipasi dengan menyiagakan semua sarana dan fasilitas Pertamina,serta layanan tambahan seperti modular BBM, mobil tangki standby, serta motoris yang akan membantu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," pungkas Irto.
BACA JUGA:
Sebelumnya diberitakan jika Pertamina Patra Niaga melakukan peningkatan stok rata-rata 13,5 persen untuk produk bahan bakar minyak (BBM), LPG maupun avtur sejak awal April 2023 dibandingkan stok pada Maret, sebagai antisipasi arus mudik.
Pertamina juga menyiapkan layanan tambahan, khususnya di jalur rawan kepadatan, jalur wisata, jalur rawan bencana, serta jalur fungsional yang dioperasikan Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, dan kepolisian.
Layanan tambahan ini antara lain adalah 1.505 SPBU Siaga, 5.471 Agen LPG Siaga, 44 titik Kiosk Pertamina Siaga, 402 Motoris Pertamina Delivery Service (PDS), 201 Mobil Tangki Standby, penambahan tangki di SPBU khususnya di kepulauan kecil, dan 20 Rumah Pertamina Siaga.