Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Perhubungan mengungkapkan berdasarkan hasil survei yang dilakukan Badan Kebijakan Transportasi, Jawa Timur menjadi daerah asal perjalanan terbanyak selama Lebaran 2024. Totalnya mencapai 31,3 juta orang.

Adapun survei dilakukan bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik, Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta melibatkan para pakar dan akademisi di bidang transportasi.

Masih mengacu pada hasil survei yang sama, daerah penyumbang pergerakan masyarakat terbanyak kedua selama Lebaran 2024 adalah Jabodetabek sebesar 28,43 juta orang. Kemudian, Jawa Tengah sebesar 26,11 juta orang.

Sementara itu, untuk daerah tujuan terbanyak selama Lebaran 2024 yaitu Jawa Tengah sebesar 61,6 juta orang, Jawa Timur sebesar 37,6 juta orang dan Jawa Barat sebesar 32,1 juta orang.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan berdasarkan hasil survei, pergerakan masyarakat secara nasional selama Lebaran 2024 sebanyak 193,6 juta orang. Angka tersebut meningkat dibanding potensi pergerakan masyarakat pada masa Lebaran 2023 yakni 123,8 juta orang. 

Budi juga bilang hasil survei ini sendiri telah dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan telah diinformasikan kepada pemangku kepentingan (stakeholder) terkait seperti kementerian/lembaga, pemerintah daerah, Korlantas Polri, BUMN dan swasta.

Lebih lanjut, dia mengaku telah melakukan langkah persiapan untuk mengantisipasi lonjakan peregerakan masyarakat pada momentum Lebaran 2024 tersebut.

“Melihat gambaran kondisi tersebut, kami melakukan langkah persiapan baik secara operasional maupun kebijakan dalam pengendalian, pengaturan transportasi, dan penanganan secara komprehensif bersama Instansi kementerian dan lembaga pada pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN, serta pihak swasta,” ujar Budi Karya, di Jakarta, Selasa, 12 Maret.

Budi mengatakan perkiraan puncak hari mudik berdasarkan pilihan masyarakat adalah H-2 atau Senin, 8 April 2024 atau saat dimulainya cuti bersama dengan potensi pergerakan 26,6 juta orang atau 13,7 persen.

“Sedangkan perkiraan puncak hari balik adalah H+3 yakni Minggu, 14 April 2024 dengan potensi pergerakan 41 juta orang atau 21,2 persen,” jelasnya.