JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan atau Zulhas menemui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian RI.
Zulhas mengungkapkan pembahasan yang dilakukan terkait situasi dan kondisi komoditas beras dan sembako jelang Idulfitri 2024 dan akan menyiapkan berbagai antisipasi ditengah kelangkaan dan tingginya harga beras premium di pasar-pasar.
"Saya juga baru lapor sama pak menko, tadi keliling ke pasar-pasar modern, nah di retail modern itu beras premium itu ada yang ambil ada yang tidak karena HET nya 69 lebih, padahal mereka belinya nya rata-rata sudah 75, akhirnya mereka tidak mengambil beras premium, tapi ada juga yang berani ambil, jualnya di atas HET," kata Zulhas di di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian RI, Jakarta, Senin 19 Februari.
Zulhas mengaku permasalahan tingginya harga beras yang terjadi saat ini karena pasokan yang sangat terbatas, baik untuk beras premium maupun medium.
"Jadi ya supply-nya diperbanyak, enggak ada pilihan lain
Menurut Zulhas terdapat dua strategi pemenuhan pasokan, pertama meminta Bulog untuk semakin sering mengeluarkan beras untuk Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dari yang dua pekan sekali menjadi lebih rutin, dan kedua mempercepat realisasi impor beras yang sebesar 2 juta ton untuk tahun ini.
"Jadi gelontornya itu maksudnya yang biasa dari pengusaha kini pedagang juga bisa ambil langsung. Tapi yang paling penting itu kan pasar tradisional ini nih, kan pasar tradisional kan enggak bisa beli langsung ke Bulog syaratnya banyak mesti ada ini, ada ini, pedagang males lah," tutur Zulhas.
Selanjutnya, Airlangga menambahkan pertemuan tersebut membahas pentingnya antisipasi kenaikan harga bahan pokok, termasuk beras, menjelang hari Raya Idulfitri, yang menjadi faktor naiknya pendorong inflasi.
BACA JUGA:
"Semuanya kita bahas mengenai sembako yang lain, makanya penting Pak Zulhas betul-betul kendalikan harga. Jadi kita minta supaya sembilan bahan pokok bisa tersedia karena urusan saya kan inflasi. Karena kalau ini kan inflasi saya khawatir akan meningkat" kata Airlangga.
Airlangga menambahkan dalam waktu dekat akan ada survei ekonomi nasional sehingga barang-barang harus benar-benar terkendali dan ada.