JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan Selasa 13 Februari 2024 mengalami pelemahan 36,99 poin atau 0,51 persen ke posisi 7.260,67 pada pukul 09.07 WIB pagi ini. Pelemahan ini terjadi menjelang hari pencoblosan Pemilu 2024 pada 14 Februari.
Sementara itu, IHSG dibuka pada level 7.297,66 sedangkan level tertinggi IHSG hari ini di level 7.304,51 dan terendah di angka 7.254,48. Total volume perdagangan saham di BEI mencapai 1,36 miliar, dengan nilai transaksi mencapai Rp626,10 miliar. Terdapat 152 saham naik, 183 saham turun, dan 227 mendatar.
Indeks LQ45 melemah 0,14 persen ke 993,814, Sementara indeks Nikkei 225 Jepang menguat 2,18 persen, Hang Seng Hong Kong, Shanghai Composite China tutup pada perdagangan hari ini. Sementara Straits Times Singapura naik 0.09 persen.
Adapun yang masuk ke jajaran Top Gainers, yaitu PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik 50 atau 3,41 persen ke Rp1.515, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) naik 275 atau 2,30 persen ke Rp12.225, PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) naik 20 atau 2,56 persen ke Rp800.
Sementara itu yang masuk jajaran top losers, adalah saham PT Chandra Asri Pasific Tbk (TPIA) turun 570 atau 11,18 persen ke Rp4.530, saham PT Petrindo Jaya Kreai Tbk (CUAN) turun 725 atau 9,94 persen ke Rp6.575, dan saham PT Barito Renewable Energy Tbk (BREN) turun 275 atau 5,05 persen ke Rp5.175.
Founder WH Project William Hartanto mengatakan dari perdagangan hari sebelumnya pada pekan pendek menuju Pemilu, IHSG tidak mengalami sepi.
BACA JUGA:
William mengatakan, secara teknikal IHSG berhasil mengkonfimasi pola bullish flag pada 7.254. Setelah bullish flag terkonfirmasi, IHSG bersiap menuju all time high kembali.
Bullish flag sudah terkonfirmasi, saatnya IHSG melanjutkan penguatan kembali menuju level all time high.
"Kami memproyeksikan IHSG berpotensi bergerak dalam kecenderungan menguat, range 7.200 – 7.360," kata William dalam keterangannya.