Bagikan:

YOGYAKARTA – Posisi foreman ternyata ada di berbagai perusahaan dengan berbagai bidang, termasuk yang bergerak bidang konstruksi.

Apa itu foreman bisa sebenarnya bisa dipahami sebagai seorang mandor yang punya berbagai tanggung jawab berkaitan dengan keberlangsungan industri.

Artikel ini akan memberikan informai terkait posisi foreman di bidang konstruksi serta seluk-beluknya.

Apa Itu Foreman

Dalam situs Cambridge Dictionary dijelaskan bahwa foreman adalah seseorang yang punya keterampilan serta punya pengalaman memimpin dan mengawasi sekelompok pekerja. Artinya, foreman bisa dianggap sebagai leader yang memimpin sekelompok pekerja.

Dalam dunia konstruksi, foreman biasa disebut sebagai mandor. Sedangkan di industri lain ada pula yang menyebut foreman sebagai koordinator, leader tim kerja, dan masih banyak lagi. Foreman sendiri dipercaya sebagai pemimpin yang menjembatani antara pihak manajemen dan karyawan.

Tugas Foreman

Tugas foreman tidak hanya bersinggungan dengan pekerja secara langsung, namun bersinggungan pula dengan pihak manajemen perusahaan. Posisi ini tentu sangat penting sehingga banyak perusahaan mencari foreman.

Tanggung jawab foreman adalah bertanggung jawab langsung atas pekerja serta mengendalikan kegiatan pekerja, baik secara kolektif maupun individu agar hasil kerja sesuai harapan perusahaan.

Tanggung jawab foreman termasuk menjaga kualitas produk sesuai standar, merumuskan rencana serta metode demi efisiensi produk, dan masih banyak lagi. Secara umum tugas foreman adalah sebagai berikut.

  • Menyusun jadwal pengerjaan proyek
  • Menjembatani pekerja dengan supervisor atau manajer proyek
  • Mengawasi kegiatan proyek
  • Mengevaluasi kualitas pekerjaan tim pekerja
  • Memberi instruksi tentang kebijakan dan prosedur yang ditetapkan perusahaan serta memberi instruksi tentang metode yang benar dalam operasi pekerjaan
  • Menjaga kedisiplinan para pekerja
  • Melaporkan seluruh hambatan

Keahlian yang Dibutuhkan Foreman

Foreman dituntut untuk terampil agar tanggung jawab yang diemban mampu dilaksanakan dengan baik. Beberapa keahlian yang harus dikuasai oleh foreman adalah sebagai berikut.

  • Kepemimpinan (leadership)
  • Manajemen waktu
  • Menyusun rencana projek
  • Skill komunikasi
  • Mampu negosiasi
  • Mampu memecahkan masalah yang dihadapi
  • Mampu mengambil keputusan tepat dengan berbagai pertimbangan
  • Memahami industri di tempat ia bekerja

Gaji Foreman di Indonesia

Di Indonesia, gaji profesi foreman berbeda-beda tergantung perusahaan, risiko, hingga tanggung jawab yang diemban. Biasanya gaji profesi ini dibagi menjadi dua yakni gaji pokok dan bonus yang didasarkan pada indikator-indikator tertentu.

Sebagai conoh, nominal foreman di bidang konstruksi untuk gaji pokok bisa mencapai Rp4 juta per proyek. Foreman akan mendapat bonus jika pengembang merasa puas dengan hasil kepemimpinannya. Berbeda lagi dengan foreman di perusahaan manufaktur lain yang gajinya bisa berlipat dibanding foreman di perusahaan kecil.

Selain foreman, disarankan pula untuk mengenal profesi account officer yang banyak dibutuhkan di berbagai perusahaan.

Itulah informasi tentang apa itu foreman. Kunjungi VOI.ID untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.