Tugas Petugas Pemasaran Kredit: Jadi CMO Itu Mudah!
Tugas Petugas Pemasaran Kredit (Unsplash)

Bagikan:

YOGYAKARTA - Apabila Anda pernah berurusan dengan perusahaan finance atau leasing, pastinya tak asing lagi dengan istilah Credit Marketing Officer (CMO). Credit Marketing Officer yakni salah satu posisi profesi yang menjadi komponen dari divisi marketing. Lalu apa tugas petugas pemasaran kredit?

Sederhananya, job desk Credit Marketing Officer ialah untuk mengevaluasi kelayak seorang konsumen atau nasabah dalam pengajuan pinjaman atau kredit. Dahulu, CMO mungkin lebih diketahui dengan nama surveyor. Tapi, ada beberapa orang yang terbukti cukup underestimate pada posisi profesi sebagai surveyor. Ini yang menyebabkan munculnya istilah Credit Marketing Officer. Kemudian, ada juga sebagian tugas dari CMO yang memang berbeda dengan surveyor.

Tugas Petugas Pemasaran Kredit

Ilustrasi Tugas CMO (Unsplash)

Credit Marketing Officer ialah komponen dari divisi pemasaran dari perusahaan pembiayaan, finance, atau leasing yang memiliki tugas untuk menjual produk pembiayaan, mencari nasabah, memproses aplikasi pembiayaan, menjalankan informasi lapangan kepantasan konsumen dan membina relasi baik dengan pihak dealer atau showroom.  

Selain sebagai seorang marketing, CMO juga bertugas sebagai analis kredit tahap pertama yang mempunyai wewenang untuk menyarankan pantas atau tidaknya konsumen itu untuk menerima fasilitas pembiayaan. Untuk itu, kwalitas dan kuantitas dari para konsumen yang dimiliki perusahaan bertumpu pada mutu skill dan mental CMO itu sendiri.

Lantaran tugasnya yang cukup banyak dan saling berkaitan, untuk menempati posisi CMO diperlukan sebagian kualifikasi khusus dan nantinya akan dilengkapi dengan beragam training dan pelatihan dasar sebelum mulai berprofesi. 

Melakukan Analisis Data Pengajuan Kredit Konsumen

Sebelum data diserahkan terhadap divisi credit analyst, pihak pertama yang akan menyaring data itu merupakan CMO. Data pengajuan kredit calon konsumen yang sudah dibawa oleh CMO akan mendapatkan keputusan approve atau reject dari seorang credit analyst, tetapi apabila seorang CMO telah benar dalam menganalisa data calon konsumen karenanya kemungkinan akan mendapatkan approve lebih gampang.

Lantaran itulah, seorang CMO Semestinya merajai keahlian dalam menghitung Debt Service Ratio (DSR) calon konsumen atau nasabah yang akan diajukan olehnya supaya keputusan dari seorang credit analyst dapat diperkirakan.

Menjalankan Fungsi Marketing

Seorang surveyor umumnya cuma bertugas untuk mengevaluasi kepantasan seorang konsumen atau nasabah. Hal ini yang menjadikannya cukup berbeda dengan Credit Marketing Officer. 

Surveyor tak dibebani penjualan sebab hal itu telah menjadi tanggung jawab komponen marketing, meskipun seorang CMO mempunyai muatan untuk menolong progres pemasaran.  

Muatan pemasaran inilah yang nantinya akan diaplikasikan sebagai sumber insentif atau bonus bulanan seorang CMO. Kian banyak konsumen yang menjadi nasabah dari CMO, kian besar pula insentif yang didapat.

Melakukan Survei

Tugas Credit Marketing Officer selanjutnya yakni menjalankan survei ke rumah calon konsumen yang mengajukan permohonan kredit pada perusahaan tempatnya berprofesi. Tujuan survei ini merupakan untuk mengenal kwalitas konsumen dan menetapkan keputusan approve atau reject pada pengajuan permohonan kredit konsumen. 

Ada sebagian aspek survei yang seharusnya ditempuh oleh seorang CMO sebelum menentukan untuk menyetujui pengajuan kredit konsumen. Di antaranya merupakan valid atau tidaknya data daerah tinggal konsumen, profesi konsumen, muatan yang menjadi tanggungan konsumen dan jumlah pendapatan bulanan konsumen. 

Hal itu dimaksudkan supaya CMO dapat menghitung mutu kredit calon konsumen lewat perhitungan debt service ratio dengan ideal dan tepat. 

Menjaga Kelancaran Pembayaran Kredit Konsumen 

Menjaga kelancaran pembayaran konsumen yakni tugas Credit Marketing Officer yang cukup berat. Ini membuktikan bahwa sistem kerja CMO dirancang bukan cuma untuk mementingkan progres pemasaran atau marketing tapi juga kwalitas kredit konsumen. 

Tak heran yang menjadi salah satu Key Performance Indicators (KPI) seorang CMO merupakan FID atau First Installment Default. FID merupakan jumlah pembayaran cicilan konsumen dalam hitungan bulan.

CMO seharusnya sanggup menjaga mutu cicilan kredit konsumen selama sebagian bulan pertama, konsumen tak boleh terlambat menjalankan pembayaran sama sekali layak dengan hukum dan ketetapan dari masing-masing perusahaan. Intinya, kian panjang muatan FID, akan kian susah bagi CMO untuk melakukan tugas marketing.

Menjaga Hubungan Baik dengan Konsumen

Ketika hasilnya pengajuan kredit seorang konsumen telah mendapatkan persetujuan dari credit analyst perusahaan, bukan berarti CMO langsung lepas tangan kepada urusan itu. 

Tak cuma untuk menjaga FID, konsumen dengan kwalitas kredit yang diukur baik oleh perusahaan umumnya akan ditawari produk kredit lain oleh perusahaan memasuki usainya pengajuan kredit yang masih berjalan. Ini juga adalah salah satu tugas Credit Marketing Officer.

Berapa gaji seorang credit marketing officer?

Kalau ditanya soal gaji tentunya itu akan menyesuaikan bagaimana nilai gaji per daerah dan tak lepas pula dari otoritas dari perusahaan. Namun rata-rata gajinya mencapai Rp 3.495.645 per bulan.

Apa saja contoh strategi pemasaran?

  1. Iklan berbayar
  2. Pemasaran transaksional
  3. Pemasaran media sosial
  4. Pemasaran interaktif
  5. Pemasaran konten
  6. SEO atau Search Engine Optimization
  7. Earned media atau public relation
  8. Inbound marketing

Setelah mengetahui tugas petugas pemasaran kredit, simak berita menarik lainnya di VOI, saatnya merevolusi pemberitaan!