Bagikan:

JAKARTA - Sejumlah warganet di media sosial menyoroti hilangnya Gerbang Tol (GT) Gedebage yang berlokasi di KM 149 Jalan Tol Padalarang-Cileunyi (Padaleunyi).

Warganet bahkan mengeluhkan soal kemacetan yang terjadi di sekitar ruas tol tersebut.

Senior General Manager PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), Widyatmiko Nursejati mengatakan, hilangnya GT Gedebage tersebut merupakan imbas lanjutan dari penutupan sementara akses keluar/masuk KM 149 akibat adanya kerusakan pada struktur jembatan.

"Selama dilakukannya investigasi lanjutan oleh pihak terkait, Jasa Marga melalui Jasamarga Metropolitan Tollroad memindahkan seluruh peralatan tol yang berada di lokasi sampai dengan informasi lebih lanjut," ujar Widyatmoko dalam keterangan resminya, dikutip Rabu, 31 Januari.

Diketahui, Jasa Marga selaku pengelola Jalan Tol Padaleunyi memang sedang melakukan penutupan akses GT Gedebage KM 149 sejak 1 Januari 2024.

Penutupan tersebut sesuai arahan Kementerian PUPR melalui instruksi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) pada surat No. BM.07.02-P/905 tanggal 29 Desember 2023.

Dengan demikian, Jasa Marga akan melanjutkan koordinasi dengan Kementerian PUPR untuk terus mendukung pemenuhan kelayakan operasional jalan akses Km 149 tersebut sebelum nantinya diserahterimakan oleh Kementerian PUPR kepada Jasa Marga untuk dapat beroperasi secara penuh.

"Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk selalu mengantisipasi perjalanan dengan memastikan fisik dan kendaraan dalam kondisi prima, kecukupan saldo uang elektronik," katanya.

Sebelumnya, sejumlah pengguna media sosial X banyak mengeluhkan soal pembatasan operasional yang dilakukan Jasa Marga di GT Gedebage. Sebab, penutupan akses keluar/masuk di KM 149 tersebut menyebabkan kemacetan parah.

"Selamat bermacet-macet warga Gedebage...! Ada pintu tol tapi ga dipake eaaa," cuit @jadi*****

"Kalau memang KM exit Tol 149 Gedebage rusak, bongkar lagi aja, dari 2016 cuma jadi situs kebohongan public, perbaikan sampe kapan?," tulis @fac***n.