JAKARTA - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) terus berupaya memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk mencapai Stasiun Kereta Cepat Whoosh. Teranyar, KCIC menyediakan layanan last mile dan first mile dari dan menuju Stasiun Kereta Cepat Padalarang.
GM Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa mengatakan layanan konektivitas terbaru ini merupakan kolaborasi antara KCIC dengan Dishub Jabar dan Kota Baru Parahyangan.
Eva bilang layanan terbaru yang dihadirkan di Stasiun Whoosh Padalarang adalah layanan
Trans Metro Pasundan dan Shuttle Kota Baru Parahyangan yang dapat diakses secara gratis.
Saat ini, di Stasiun Kereta Cepat Padalarang sudah tersedia layanan Trans Metro Pasundan 2D yang kini melayani rute Kota Baru Parahyangan, Stasiun Whoosh Padalarang, Cimahi, hingga Alun-Alun Bandung. Sebanyak 20 Bus Trans Metro Pasundan beroperasi setiap hari dari pagi hingga malam mulai pukul 04.30 WIB sampai 20.00 WIB.
Eva bilang terdapat 30 perjalanan Shuttle Gratis setiap hari dimana 15 perjalanan dari Stasiun Whoosh Padalarang dan 15 perjalanan dari Kawasan Kota Baru Parahyangan.
“Layanan Bus Trans Metro Pasundan dan Shuttle Gratis Kota Baru Parahyangan ini dapat diakses dari area Drop Off Stasiun Padalarang sehingga lebih memudahkan kepada para penumpang yang baru tiba atau akan menggunakan Whoosh dari Stasiun Whoosh Padalarang,” ujar Eva dalam keterangan resmi, Selasa, 23 Januari.
Kata Eva, kerja sama dengan penyedia jasa transportasi ini adalah langkah untuk mempermudah konektivitas masyarakat menuju stasiun kereta cepat dan sebaliknya.
“Dengan integrasi moda transportasi yang beragam, masyarakat memiliki pilihan untuk mencapai area stasiun. Kehadiran integrasi antarmoda ini menjawab kebutuhan masyarakat untuk kemudahan mencapai area stasiun,” ujar Eva.
BACA JUGA:
Eva bilang kehadiran Bus Trans Metro Pasundan dan Shuttle Gratis di Stasiun Whoosh Padalarang melengkapi layanan Intermoda yang sudah ada di Stasiun Whoosh Padalarang yaitu KA Feeder menuju Cimahi dan Bandung, KA Commuter Line menuju Cicalengka dan Garut serta Taksi Blue Bird.
“Dengan tersedianya layanan intermoda yang menjangkau berbagai kawasan, semakin meningkatkan minat masyarakat untuk beralih ke moda transportasi massal khususnya layanan Kereta Cepat Whoosh,” tutup Eva.