Bagikan:

YOGYAKARTA - Neraca lajur merupakan istilah yang familiar dalam laporan keuangan perusahaan. Neraca lajur menjadi metode yang banyak digunakan dalam menyusun laporan keuangan sebuah bisnis.

Lantas apa fungsi neraca lajur dan penerapannya?

Neraca lajur dikenal juga dengan istilah worksheet atau kertas kerja. Dalam dunia akuntansi, worksheet berguna dalam membantu menyusun laporan keuangan. Dengan menerapkan neraca lajur maka kegiatan pencatatan dan pengelolaankeuangan dalam satu periode bisa dilakukan lebih mudah. 

Neraca lanur digunakan dalam menyusun laporan keuangan karena dinilai sebagai metode pengelompokkan data yang sistematis dan pengambilan keputusan berdasarkan kondisi finansial perusahaan. Itulah mengapa pemilik bisnis atau pimpinan perusahaan perlu tahu fungsi neraca lajur dan jenis-jenisnya. 

Apa Itu Neraca Lajur?

Neraca lajur adalah data akuntansi yang dimasukkan atau dikumpulkan pada lembaran kerja berlajur-lajur atau disusun secara sistematis. Bentuk neraca lajur berupa daftar yang berisi sejumlah kolom untuk menghimpun data keuangan yang diperlukan dalam membuat laporan keuangan. 

Penerapan metode neraca lajur sangat memudahkan untuk pembuatan laporan keuangan perusahaan. Penyusunan laporan keuangan melibatkan perkiraan dan penyesuaian saldo mengacu dari aktivitas perusahaan dalam menjalankan bisnis. 

Fungsi Neraca Lajur

Neraca lajur tidak hanya berguna untuk memudahkan pembuatan laporan keuangan perusahaan. Neraca lajur juga berperan dalam aktivitas keuangan yang bertujuan membantu pemahaman pengelolaan keuangan perusahaan dalam skala besar. 

Berikut ini beberapa fungsi neraca lajur yang perlu dipahami oleh pemilik bisnis atau perusahaan:

Rangkuman Data Keuangan

Salah satu fungsi dari neraca lajur adalah untuk merangkum data keuangan dalam pembuatan laporan keuangan perusahaan. Catatan akuntansi yang terlalu banyak akan membuat membingungkan atau terkesan ribet. Oleh karena itu penerapan metode neraca lajur digunakan untuk meringkas data dalam pencatatan keuangan. 

Memudahkan Pembuatan Laporan Keuangan

Neraca lajur juga berfungsi untuk memudahkan dalam penyusunan laporan keuangan perusahaan. Data-data yang dihimpun dalam lajur-lajur akan lebih mudah dipahami. 

Metode neraca lajur membuat penyusunan data menjadi sistematis dengan tampilan yang ringkas. Meski bersifat lebih ringkas, metode ini tidak mengurangi informasi pembukuan perusahaan dari awal hingga akhir. 

Membantu Evaluasi Transaksi Keuangan

Penerapan metode neraca lajur juga berfungsi untuk membantu evaluasi transaksi keuangan dalam perusahaan. Pengelolaan keuangan harus dikerjakan dengan teliti dan lengkap supaya tidak terjadi kesalahan dalam pengambilan data dalam satu periode. 

Dengan adanya neraca lajur, maka dapat lebih mudah dalam mengecek kesalahan yang mungkin terjadi saat mencatat data pemasukan dan pengeluaran. Kesalahan pengambilan data perlu dihindari supaya tidak menimbulkan kesalahan yang lebih besar dalam penyusunan laporan keuangan perusahaan secara keseluruhan. 

Memperjelas Prosedur Pengelolaan Keuangan

Adanya neraca lajur juga berguna untuk memperjelas prosedur pengelolaan keuangan perusahaan. Dengan metode neraca lajur, setiap dana yang masuk dan keluar bisa tercatat dengan baik. 

Penerapan metode neraa lajur bermanfaat untuk membuat prosedur pengelolaan keuangan bisa dilihat dan dipahami lebih jelas. Dengan prosedur pengelolaan yang jelas, maka perusahaan akan terbukti mempunyai kredibilitas karena mencatat cashflow dengan baik. 

Jenis-Jenis Neraca Lajur

Berikut ini beberapa jenis neraca lajur yang perlu diketahui dalam praktik pengelolaan keuangan perusahaan:

Neraca Lajur Umum

Neraca lajur umum dibuat dengan terdiri dari 4-6 kolom. Neraca lajur ini berfungsi memudahkan analisis saldo di akun yang berbeda. Contohnya dalah neraca saldo dan laporan laba-rugi. 

Neraca Lajur Audit

Neraca lajur audit digunakan untuk memastikan keakuratan informasi dari data akuntansi yang menjadi acuan penyusunan laporan keuangan perusahaan. 

Neraca Lajur Terperinci

Neraca lajur terperinci mempunyai banyak rincian informasi yang menambahkan halaman pendukung untuk menjelaskan itemnya. Contoh dalam penerapan neraca lajur terperinci adalah pengeluaran produksi dan premi asuransi. 

Demikianlah ulasan fungsi neraca lajur dan jenis-jenisnya yang penting untuk dipahami oleh pemilik bisnis atau pimpinan perusahaan. Neraca lajur menjadi metode yang umum diterapkan oleh perusahaan besar dalam penyusunan laporan keuangan dan pengelolaan keuangan. Baca juga perbedaan aktiva dan pasiva dalam laporan keuangan perusahaan.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI. Kami menghadirkan kabar terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.