JAKARTA - PT Griptha Putra Persada Tbk (GRPH) menetapkan harga penawaran umum atau Initial Public Offering (IPO) sebesar Rp103 per lembar saham. Perusahaan properti hotel ini mempunyai periode IPO mulai 12 Januari 2024 sampai 16 Januari 2024.
Dalam IPO, perseroan melepas 200 ribu saham baru atau setara 20 persen dari modal disetor dan ditempatkan penuh, sehingga menargetkan dana segar senilai Rp20,6 miliar, dan menunjuk PT Elit Sukses Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek.
Direktur Utama PT Elit Sukses Sekuritas Effendy Irawan mengatakan kesepakatan antara pihaknya dan perseroan dalam menetapkan harga IPO sebesar Rp103 telah mempertimbangkan sejumlah faktor.
Effendy menjelaskan, faktor itu diantaranya kondisi pasar saat book building dilakukan dengan mempertimbangkan rasio-rasio perusahaan sejenis yang telah tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), namun, tidak terbatas pada Price Earning Ratio (PER) dan Price to Book Value (PBV).
Ia menjelaskan, dengan harga saham yang ditawarkan sebesar Rp103 per lembar, maka didapatkan PER sebesar 3,02x, sedangkan, dari hasil perhitungan didapatkan nilai PBV Perseroan adalah sebesar 1,95x.
BACA JUGA:
“Selain itu tentunya juga hasil book building mencatatkan kondisi kelebihan permintaan (oversubscribe) sebesar 2,25 kali,” ujar Effendy mengutip Antara.
Sebelumnya, Direktur Utama GRPH Alexius Kenny Putra Wijaya mengatakan bisnis utama perseroan terbagi menjadi dua segmen, yaitu hotel dan restoran, salah satunya Hotel Griptha seluas 1,1 hektar (ha) yang merupakan hotel terbesar dan satu-satunya bintang 4 di Kota Kudus.
“Fasilitas Hotel kami merupakan yang terbaik di Kota Kudus, dengan jumlah kamar sebanyak 138 kamar yang terdiri dari tipe Deluxe, Business dan Suite, serta didukung dengan 7 function room dan 1 ballroom yang dapat menampung kapasitas sebanyak 700 tamu undangan ditambah fasilitas kolam renang, fitness center dan area rekreasi anak” ujar Alexius.