Bagikan:

JAKARTA - PT Bio Farma (Persero) telah memproduksi delapan dari 14 jenis vaksin yang dibutuhkan di dunia saat ini.

Delapan jenis vaksin ini telah diakui dunia internasional dan telah diekspor ke 153 negara.

Wakil Direktur PT Bio Farma Soleh Udin Al-Ayubi mengatakan, vaksin produksi dalam negeri tidak saja diakui namun juga diserbu sejumlah negara di dunia.

Ia menilai, hal ini menjadi bukti kesuksesan pemerintah menciptakan kemandirian kesehatan.

“Biofarma memberikan 8 dari 14 vaksin yang dibutuhkan kementerian kesehatan yang diproduksikan di dalam negeri . Biofarma merupakan BUMN paling global sudah export vaksin ke 153 negara 60 persen jalur United nation dan sisanya bilateral,” ujar Soleh keterangan resmi, Jumat, 15 Desember.

Menurut Soleh, sekitar 700 juta masyarakat di seluruh dunia setiap tahunnya merasakan dampak positif dari vaksin buatan BUMN itu. Hal ini menandakan kemandirian kesehatan Indonesia telah diakui dunia.

“Tiap tahun digunakan oleh 700 juta secara global. Sebagai bangsa kita harus bangga terkait dengan pencapaian tersebut dan harus selalu di dengungkan,” tututnya.

Contohnya, kata Soleh, vaksin polio yang diproduksi oleh Biofarma telah digunakan di 163 negara dan 70 persen penggunaan vaksin polio global berasal dari Biofarma.

Sementara itu, pegiat kesehatan Andira Utami pun mengapresiasi prestasi pemerintahan Jokowi di bidang kesehatan.

Sebagai dokter, Andira merasakan begitu masifnya kemajuan di bidang kesehatan yang salah satunya ditopang BUMN Biofarma.

“Kita para dokter dan penggiat kesehatan sangat menghargai pemerintah yang mau terbuka untuk berdiskusi dan berkolaborasi untuk membantu kesehatan Indonesia,” ujar Andira.