MAKASSAR - PT pelabuhan indonesia Persero Regional 4 Makassar memprediksi jumlah arus penumpang dan kunjungan atau kol kapal meningkat sekitar 30 persen pada musim Natal dan Tahun Baru 2024 dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
"Sebagai pelabuhan terbesar, terpadat dan tersibuk di Regional 4 pelabuhan Makassar selalu mencatat jumlah arus penumpang tertinggi di setiap musim Natal dan Tahun Baru," kata general manager GM Pelindo Regional 4 Makassar Iwan Sjahrifudin dikutip dari ANTARA, Rabu, 13 Desember.
Dia mengatakan, fenomena itu berdasarkan dari pengalaman jumlah total penumpang untuk embarkasi atau penumpang berangkat sebanyak 42.722 orang dan debarkasi penumpang yang tiba sebesar 41.138 orang pada musim peak season tahun 2022.
Jumlah tersebut pada musim piksel akhir 2002 lalu mengalami pertumbuhan sebanyak 28 persen dibanding periode yang sama tahun lalu yang jumlahnya mencapai 40.149 orang penumpang.
Sementara Pelindo Regional 4 Makassar juga mencatat jumlah arus kunjungan kapal pada musim Natal dan tahun baru lalu mencapai 83 call kapal.
"Karena itu diprediksi musim Natal dan tahun baru tahun ini akan mengalami peningkatan sebesar 30 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu," imbuh Iwan.
Jumlah arus penumpang di musim Natal dan Tahun Baru 2022 lalu menurutnya mengalami pertumbuhan sebesar 208 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya mencapai 40.149 orang penumpang.
Dari 20 cabang pelabuhan kelolaan Pelindo di Regional 4, Pelabuhan Makassar selalu yang terbanyak arus penumpangnya.
Sementara itu Junior Manager Hukum dan Humas Pelindo Regional 4 Makassar, Andy Hermawan mengatakan, pihaknya bersama stakeholder terkait lainnya akan menyiapkan posko bersama di area Pelabuhan Makassar untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang diprediksi terjadi pada H-8, H-1, H+1, H+6, H+8 dan H+9 Nataru 2023.
“Selain itu kami juga sudah menyiapkan sejumlah fasilitas yang ada, khususnya di Terminal Penumpang Anging Mammiri yang memiliki kapasitas kurang lebih 4.000 orang penumpang,” sebut Andy.
Pihaknya juga akan terus memantau setiap sarana dan prasarana yang tersedia senantiasa dalam kondisi yang nyaman dan bersih, terutama untuk toilet, ruang menyusui, musallah, dan ruang tunggu serta fasilitas yang lainnya.
“Bahkan kami juga telah menyiapkan fasilitas berupa Ruang Tunggu Sementara (RTS) untuk penumpang kapal yang transit agar lebih tertib dan teratur, sehingga tidak menumpuk di dalam ruang tunggu terminal dan calon penumpang lainnya pun akan merasa lebih aman dan nyaman,” tuturnya.
BACA JUGA:
Andy menambahkan, posko bersama dengan stakeholder tersebut akan mulai dioperasikan pada Senin, 18 Desember.
"Di dalam posko bersama itu akan terdiri dari semua unsur terkait di Pelabuhan Makassar, di antaranya Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Utama Makassar, Pelindo Regional 4 Makassar, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), aparat keamanan, dan juga instansi pemerintah daerah yang terkait,” paparnya.