Bagikan:

YOGYAKARTA - Saat ini investasi untuk ibu rumah tangga bukanlah hal yang tabu, bahkan ini jadi upaya untuk menghasilkan uang secara efektif dan praktis. Jika seorang istri mempunyai penghasilan, tentunya hal itu dapat meringankan beban suami dalam mencari nafkah serta mempercepat pencapaian target keuangan.

Jadi kalian tak perlu khawatir dengan kondisi keuangan keluarga di masa depan. Apabila kalian seorang pemula, di bawah ini terdapat beberapa jenis investasi yang cocok untuk ibu rumah tangga.

Investasi untuk Ibu Rumah Tangga

1. Reksa Dana Pasar Uang

Mau menjajal dunia investasi pasar modal tetapi masih belum begitu paham tentang dunia investasi tipe ini? Kalian dapat mengawalinya dengan investasi di reksa dana pasar uang.

Reksa dana pasar uang jadi salah satu instrumen investasi yang pas buat ibu rumah tangga yang masih awam serta tidak mau ribet. Perihal ini sebab investasi reksadana pasar uang bisa dicoba dengan modal yang terjangkau. Tidak hanya itu, dalam investasi reksa dana pasar uang, kalian dibantu oleh seorang Manajer Investasi (MI).

Terdapat sebagian keuntungan yang dapat kalian miliki dari berinvestasi melalui reksa dana pasar uang, yakni:

  • Investasi ini bersifat likuid ataupun gampang dicairkan. Kalian dapat mencairkan dana investasi kapanpun tanpa wajib terkena pinalti. Sehingga sesuai buat jangka pendek.
  • Nyaman serta mempunyai resiko yang rendah.
  • Lebih menguntungkan sebab rata-rata imbal hasil di atas rata-rata suku bunga deposito.
  • Sudah diawasi oleh OJK.
  • Mempunyai banyak opsi, termasuk yang bersifat Syariah.

Dalam berinvestasi di reksa dana uang ini, kalian butuh mengenali rekam jejak dari manajer investasi yang bakal kalian pilih. Yakinkan manajer investasi yang bakal kalian pilih telah diawasi oleh OJK.

2. Surat Berharga Negara (SBN)

Surat Berharga Negara ataupun SBN ialah surat berharga yang diterbitkan oleh pemerintah buat membiayai anggaran negara. Dengan kata lain, dengan berinvestasi lewat SBN, kalian meminjamkan duit kepada pemerintah dalam kurun waktu tertentu. Nah, selaku gantinya, kalian bakal memperoleh keuntungan berbentuk kupon ataupun bunga obligasi.

SBN sendiri terdiri dari 2 jenis apabila dilihat berdasarkan prinsip pengelolaannya. Kedua tipe ini ialah, konvensional serta syariah. Pada tipe konvensional, produk SBN disebut selaku surat utang. Nantinya, kalian bakal memperoleh bunga tiap bulan serta pemerintah baru bakal membayar pokoknya pada akhir periode. Contoh dari SBN konvensional ini merupakan Savings Bond Ritelv (SBR) serta Obligasi Negara Ritel Indonesia (ORI).

Sebaliknya buat tipe SBN syariah, dana yang kalian serahkan ke pemerintah bakal tercatat selaku penyertaan terhadap aset negara. Dengan kata lain, kalian mempunyai peninggalan yang berwujud serta bakal disewakan kepada pemerintah. Nantinya, pemerintah bakal membayar uang sewa selaku imbal hasil rutin kepada para investor. Contoh dari SBN Syariah ini sendiri merupakan Sukuk Ritel Indonesia (SR ataupun Sukri) serta Sukuk Tabungan (ST).

Terdapat sebagian keuntungan yang dapat kalian miliki dengan berinvestasi di Surat Berharga Negara ataupun SBN ini, yakni:

  • Mempunyai pajak yang lebih rendah dari deposito.
  • Imbal hasil yang relatif lebih besar daripada deposito.
  • Risikonya relatif lebih rendah.
  • Nyaman dari fluktuasi pasar.
  • Selaku wujud kontribusi pada pembangunan negara.

3. P2P Lending

Investasi yang lain yang tidak memerlukan modal yang banyak yakni Peer-to-peer Lending ataupun P2P Lending. Ini pula jadi salah satu tipe investasi yang dapat dicoba oleh ibu rumah tangga, lho.

Metode kerja dari P2P Lending ini ialah dengan meminjamkan modal kepada pihak lain. Nantinya modal ini bakal disalurkan kepada owner usaha kecil ataupun UKM lewat suatu platform khusus.

Investasi P2P Lending ini dapat kalian lakukan mulai dari Rp 100.000 aja, lho. Yakinkan buat memilih penyalur modal yang telah diawasi oleh OJK, ya. Tidak hanya itu, kalian pula butuh menganalisis tentang keuangan dari UMKM yang mau kalian berikan modalnya.

4. Deposito

Deposito ialah salah satu investasi yang bisa jadi sudah diketahui oleh banyak orang, termasuk para ibu rumah tangga. Deposito ini ialah investasi yang dapat dibilang lebih terjamin buat dicoba.

Tetapi, buat investasi deposito ini kalian tidak dapat menarik duit yang kalian investasikan semau kalian. Kalian wajib menarik duit sesuai dengan kesepakatan awal dengan pihak bank. Umumnya, duit ini dapat diambil sehabis 1,3 ataupun 6 bulan. Apalagi deposito pula dapat diambil setelah 1 tahun.

5. Investasi Emas

Tipe investasi yang paling bisa dicoba para ibu rumah tangga ialah investasi emas. Tetapi, umumnya para ibu-ibu bakal bimbang buat memilah investasi pada emas perhiasan ataupun emas logam mulia. Keduanya mempunyai keuntungannya masing-masing.

Bila kalian merupakan jenis perempuan yang mau memakai perhiasan, maka investasi pada emas perhiasan bakal pas untukmu. Memakai perhiasan ini pastinya bisa mendukung penampilanmu.

Tetapi, emas perhiasan umumnya mempunyai anggaran pembuatan emas yang biayanya kurang lebih 15%-20% dari nilai emas itu sendiri. Tidak hanya itu, bila dilihat dari kandungan kemurniannya, emas pada perhiasan tidak murni mengandung emas, melainkan terdapat kombinasi semacam perak serta tembaga.

Aspek seperti itu yang membuat investasi pada emas perhiasan tidak begitu banyak menguntungkan dibanding dengan investasi emas batangan ataupun logam mulia. Ditambah lagi, saat menjual emas perhiasan, bayaran pembuatan tersebut tidak bakal dihitung. Toko emas nantinya cuma bakal membayar sesuai dengan nilai emas pada perhiasan tersebut.

Akan berbeda bila kalian berinvestasi pada emas batangan ataupun logam mulia. Kandungan emas dari logam mulia ini masih murni alat memiliki kandungan 24 karat dengan 99, 99 persen emas. Perihal ini membuat nilai dari emas batangan ini jadi lebih besar.

Investasi emas batangan saat ini pula telah dapat dicoba secara digital, lho. Investasi ini dinamakan selaku menabung emas. Kalian dapat menabung emas mulai dari Rp10.000 saja. Ini pastinya dapat menolong kalian yang mempunyai dana terbatas. Kalian pula tidak perlu memegang wujud fisik dari emas tersebut.

Nah, bila pada emas perhiasan terdapat bayaran pembuatan, emas batangan pula mempunyai bayaran cetak. Bila kalian membeli produk fisik, kalian bakal dikenakan bayaran cetak di tiap pembeliannya. Namun, ketika kalian menabung emas lewat digital, kalian cuma butuh membayar bayaran cetak saat kalian mau mencetak emas tersebut.

Tidak hanya itu, bila kalian menaruh emas batangan dalam wujud fisik, kalian wajib mengeluarkan duit buat menyewa penyimpanan emas ataupun lemari besi di tempat-tempat yang aman semacam di bank, serta tempat lainnya yang sediakan jasa penyimpanan emas.

Sebagai ibu rumah tangga yang baik, kalian juga punya peranan penting cegah investasi bodong, loh!

Jadi setelah mengetahui investasi untuk ibu rumah tangga, simak berita menarik lainnya di VOI.ID, saatnya merevolusi pemberitaan!