JAKARTA - Perayaan Idul Fitri 2023 diwarnai dengan berbagai cerita dan reuni yang ditunggu-tunggu bersama keluarga. Mudik tahunan atau mudik tahun ini juga merupakan yang terbesar dalam sejarah, dengan data menunjukkan lebih dari 123 juta orang telah melakukan perjalanan untuk liburan Idulfitri.
Idulfitri 2023 bahkan lebih meriah bagi mereka yang menerima bonus atau "Tunjangan Hari Raya (THR)" dari tempat kerja mereka.
William, PR & Corporate Communication Lead Bibit.id, aplikasi investasi untuk reksa dana, saham, surat berharga negara ritel (SBN Ritel), dan Surat Utang Negara (FR) Fixed Rate, mencatat bahwa generasi muda di Indonesia semakin melek investasi. Tunjangan Lebaran (THR) yang biasanya digunakan untuk kebutuhan konsumtif, kini orientasinya berubah.
“Kami bersyukur bahwa gerakan bersama inisiatif edukasi dan literasi keuangan yang kami lakukan bersama regulator di sektor jasa keuangan telah membuahkan hasil. Masyarakat Indonesia kini memahami pentingnya berinvestasi untuk membangun masa depan keuangan yang lebih baik,” kata William, Jumat 28 April.
William menambahkan, selama momen Idul Fitri 2023, jumlah investor yang berinvestasi di Bibit meningkat signifikan. Hal tersebut terjadi karena beberapa faktor. Pertama, Bibit merupakan aplikasi investasi yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dengan demikian, masyarakat dapat berinvestasi dengan tenang tanpa khawatir tergiur investasi curang yang dapat merugikan mereka.
Kedua, Bibit terus berinovasi dan kini menghadirkan Bibit Plus. Melalui Bibit Plus, pengguna dapat dengan nyaman berinvestasi di berbagai kelas aset seperti reksa dana, surat berharga negara ritel (SBN Ritel), saham, dan Obligasi Pemerintah (FR) Fixed Rate dalam satu aplikasi. Pengguna juga dapat menggunakan Rekening Dana Pelanggan (RDN) sebagai metode pembayaran. Pengalaman investasi baru di Bibit secara bertahap akan dinikmati oleh semua pengguna. Melalui BibitPlus, masyarakat dapat berinvestasi sesuai preferensi dan profil risikonya.
Ketiga, selain produk investasi konvensional, terdapat berbagai pilihan produk reksa dana syariah di Bibit. Untuk mulai berinvestasi, pengguna bisa memulai dari yang kecil dengan Rp100.000. Ada juga fitur Goal Setting yang dapat digunakan pengguna untuk memenuhi tujuan investasinya. Misalnya, mereka yang berniat membeli rumah impiannya senilai Rp600 juta dalam lima tahun ke depan, fitur Bibit Goal Setting dapat menghitung berapa dana yang perlu diinvestasikan setiap bulannya.
Selanjutnya dari segi kemudahan penggunaan, pengguna dapat memanfaatkan fitur Tabungan Reguler (Nabung Rutin) menggunakan GoPayor Bank Jago. Selain itu, investasi di Bibit juga bisa dilakukan dengan dukungan bank lain dan layanan fintech agar masyarakat merasa lebih nyaman.
“Kami berkomitmen untuk terus berinovasi guna memastikan setiap pengguna dapat berinvestasi di Bibit dengan cara yang aman, mudah, dan lancar,” tutup William.