JAKARTA - Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya meresmikan Edufarm Malakasari di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Kamis, 7 Desember.
Hal ini dilakukan dalam rangka mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) untuk pekerjaan layak, pertumbuhan ekonomi, dan peningkatan ketahanan pangan.
"Ya, kami hari ini berada di Edufarm Malakasari. Ini adalah salah satu bentuk komitmen kami memberikan bantuan dalam bentuk CSR kepada masyarakat yang ada di DKI," kata General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya Lasiran kepada wartawan, Kamis, 7 Desember.
Lasiran menyebut, Kelompok Wanita Tani D’Shafa sebagai penggerak Edufarm Malakasari merupakan mitra binaan program TJSL PLN UID Jakarta Raya sejak 2022 silam hingga saat ini.
Adapun bantuan yang telah diberikan pada 2022 senilai Rp50 juta, meliputi pembangunan green house dan rakit apung. Sedangkan, bantuan yang diberikan pada 2023 ini sebesar Rp400 juta, meliputi pembangunan green house kedua dan berbagai penunjang UMKM. Mulai dari penanaman, produksi, pengemasan, dan showcase.
"Ke depan, kami akan berfokus pada penguatan kompetensi sumber daya manusia dan pembangunan sarana prasarana Edufarm Malakasari," ujar Lasiran.
Dia menambahkan, pihaknya ke depan akan tetap melanjutkan program TJSL yang ada, dengan mengembangkan edufarm di tempat-tempat lainnya yang berada di wilayah DKI Jakarta.
"Sehingga, nanti banyak sentra UMKM yang bisa menghidupi dirinya sendiri, menambah pendapatan masyarakat sekaligus bisa menyerap tenaga kerja," ucapnya.
Pada kesempatan sama, Local Hero Edufarm Malakasari Haryati menyatakan rasa terima kasihnya kepada PLN UID Jakarta Raya yang sudah memberikan bantuan program.
"Saya sangat bersyukur sekali dengan bantuan CSR ini. Dampaknya adalah omzet kami juga naik, terus kami makin dikenal, terus kunjungan dari mana pun banyak," ungkapnya.
BACA JUGA:
Diketahui, Edufarm Malakasari merupakan sebuah wadah bagi kelompok petani perkotaan di wilayah DKI Jakarta yang dikelola oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) D'Shafa
Edufarm ini memiliki empat program unggulan, yakni green house, pengolahan pascapanen, pemasaran, dan edukasi.
Di Edufarm tersebut ada beragam sayur dan buah yang ditanam oleh KWT D'Shafa. Dari hasil sayur dan buah yang ditanam kemudian diolah menjadi produk unggulan, seperti salad sayur, salad buah, asinan sayur, dan lain sebagainya.
Saat ini, Edufarm Malakasari telah dikelola oleh 13 anggota dengan rincian dari mitra sebanyak empat komunitas dan sisanya merupakan masyarakat sekitar.
Adapun omzet dari Edufarm Malakasari sudah mencapai Rp125 juta per bulan hingga saat ini. Omzet tersebut berasal dari penjualan olahan sayur dan buah.