Bagikan:

JAKARTA - Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kali Dendeng di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, telah diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu, 6 Desember 2023.

Pembangunan SPAM Kali Dendeng merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan akses dan layanan air minum aman bagi masyarakat Kota Kupang melalui peningkatan jaringan perpipaan.

SPAM Kali Dendeng dibangun Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) NTT Ditjen Cipta Karya dengan kontraktor PT Nindya Karya sejak 2020 dan telah selesai pada 2022.

Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti mengatakan, SPAM Kali Dendeng yang dilengkapi sistem modern dengan kontrol melalui SCADA tersebut bisa menghasilkan air bersih yang berkualitas dan bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat Kota Kupang.

"Seperti yang kami ketahui, daerah di sini sangat membutuhkan air karena sumber yang ada terbatas. Cakupannya hanya 10 persen saja, tetapi dengan dibangun SPAM Kali Dendeng kapasitas 150 liter per detik akan sangat membantu Kota Kupang," ujar Diana dalam keterangan tertulis yang diterima VOI, Kamis, 7 Desember.

Sementara itu, Ketua RT 07 RW III Kecamatan Alak Matheos Tefa menyampaikan ucapan terima kasih atas dibangunnya SPAM Kali Dendeng. Menurut Matheos, masyarakat Kecamatan Alak sebelumnya menggunakan air sumur, tetapi jika memasuki musim kemarau kering dan harus membeli air tangki.

"Kami sebelumnya setiap bulan beli air satu tangki Rp400 ribu, tetapi dua tahun ini kami tidak kesulitan air karena ada SPAM Kali Dendeng melayani air untuk masyarakat RT 07 yang sangat baik, mengalir setiap hari," katanya.

Sekadar informasi, pembangunan SPAM Kali Dendeng menggunakan APBN senilai Rp173 miliar yang digunakan untuk pembangunan intake, bak prasedimentasi, Instalasi Pengolahan Air Minum (IPA), reservoir berkapasitas 1.000 meter kubik di Alak Baru, reservoir kapasitas 100 meter kubik, serta jaringan perpipaan transmisi dan distribusi.

SPAM Kali Dendeng sendiri memiliki kapasitas150 liter per detik yang diproyeksi dapat menambah cakupan layanan air minum perpipaan di tiga kecamatan Kota Kupang, yakni Kecamatan Alak 17,8 persen, Kota Lama 2,1 persen, dan Kota Raja 8,5 persen dari total layanan 15.000 sambungan rumah (SR).