Bagikan:

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan penanaman pohon bersama masyarakat dan pelajar di Embung Anak Munting, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Selasa, 5 Desember.

Kegiatan penanaman pohon tersebut sudah dilaksanakan secara bertahap di sejumlah daerah. Jokowi menilai, hal ini merupakan bentuk tindakan nyata Indonesia untuk menghadapi perubahan iklim yang terjadi.

"Memang kami ingin menggerakkan penghijauan, penanaman pohon-pohon, agar berkaitan dengan perubahan iklim itu betul-betul kami nyata bertindak," ujar Jokowi dalam keterangan resminya, dikutip Rabu, 6 Desember.

Jokowi mengatakan, bahwa jenis tanaman yang ditanam bersama pada kesempatan tersebut sangat beragam, mulai dari tanaman estetika hingga nonestetika.

"Tanaman yang ditanam juga tanaman yang banyak tanaman endemik, seperti tadi munting, bodhi, tabebuya, ada mulih, ada ketapang," katanya.

Jokowi menuturkan, saat ini telah tersebar sejumlah pusat persemaian di Tanah Air yang mampu memproduksi bibit-bibit pohon. Presiden memberikan contoh seperti Persemaian Rumpin yang dapat memproduksi 6 juta bibit, Persemaian Labuan Bajo 5 juta bibit, Persemaian Mangrove Bali 6 juta bibit, hingga Persemaian Mentawir 15 juta bibit.

"Tapi kalau sudah membuat bibitnya, kan, harus ditanam, terus ditanam sehingga betul-betul negara akan lebih hijau dan menjadi paru-paru dunia," imbuhnya.

Caption: Presiden Jokowi melakukan penanaman pohon bersama masyarakat di Embung Anak Munting, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Foto: Dok. Sekretariat Presiden