JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara bekerja sama dengan PT Pertamina Patra Niaga untuk penyediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) dalam pembangunan IKN Nusantara.
"Untuk memastikan pembangunan IKN Tahap I ini dapat berjalan lancar, tentunya memerlukan dukungan energi, salah satunya Bahan Bakar Minyak (BBM) yang kebutuhannya akan terus bertambah seiring dengan meningkatnya kuantitas pelaksanaan pembangunan di IKN, baik yang dilaksanakan pemerintah maupun investasi," kata Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah dalam keterangan tertulisnya yang diterima VOI, Sabtu, 18 November.
Zainal Fatah menyebut, saat ini pihaknya tengah melaksanakan pembangunan berbagai infrastruktur dasar Tahap I di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN Nusantara dengan progres lebih dari 55 persen.
Untuk memastikan ketersediaan BBM tersebut, maka kerja sama dengan PT Pertamina Patra Niaga menjadi sangat penting untuk memperlancar pelaksanaan pembangunan infrastruktur dasar IKN sesuai target yang telah ditetapkan.
Penandatanganan kerja samanya dilakukan oleh Kepala Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Nusantara Danis H. Sumadilaga dengan Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga Maya Kusmaya.
BACA JUGA:
"Perjanjian kerja sama ini nanti akan ditindaklanjuti dengan perjanjian-perjanjian teknis karena yang beroperasi di lapangan adalah para kontraktor yang dibayar dengan APBN," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Nusantara Danis Sumadilaga mengatakan, kebutuhan BBM untuk mendukung penyediaan alat-alat berat pada pembangunan infrastruktur IKN diperkirakan sekitar 4 juta liter per bulan.
"Dengan kebutuhan itu, tentu saja membutuhkan dukungan supply chain bukan hanya material dan peralatan, tetapi juga kepastian bahan bakar untuk alat-alat tersebut," ungkapnya.