Bagikan:

JAKARTA - Indonesia dan Jerman berencana mengembangkan sistem transportasi hijau, sebagai dukungan terhadap implementasi “The Green Infrastructure Initiative” atau Inisiatif Infrastruktur Hijau.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan Indonesia dan Jerman memiliki hubungan baik yang terjalin sejak lama. Bahkan, kedua negara juga berkerja sama mengurangi emisi karbon.

Lebih lanjut, Budi mengatakan sektor transportasi merupakan salah satu penyumbang emisi karbon. Untuk itu, Kemenhub terus berupaya menciptakan sistem transportasi yang ramah lingkungan.

“Kedua negara telah menjalin hubungan baik selama sekitar 60 tahun dan telah bekerja sama mengurangi emisi karbon untuk memerangi perubahan iklim,” ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat memberikan sambutan pada kegiatan “75th Anniversary of KFW” di Jakarta, Rabu, 15 November.

Budi mengatakan Pemerintah Jerman melalui KFW Development Bank telah sepakat mengimplementasikan kerja sama pendanaan pembangunan infrastruktur ramah lingkungan atau transportasi hijau di sejumlah kota di Indonesia.

Sebagai contoh inisiatif kerja sama Indonesia dengan Jerman melalui KFW yaitu, pembangunan sistem Bus Rapid Transit (BRT) di Semarang dan Surabaya. dan perkeretaapian di Surabaya.

“Harapan kita kedepannya, semoga lebih banyak proyek transportasi hijau yang segera akan dimulai, sejalan dengan rencana jangka menengah (RPJMN) 2025-2029,” ujarnya.