JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) optimistis kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia akan meningkat seiring adanya perhelatan Piala Dunia U-17.
Kemenparekraf sendiri menargetkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara mencapai lebih dari 1.000 orang dengan adanya ajang sepak bola dunia itu.
"Iya (ada dampaknya ke sektor parekraf) dengan kunjungan wisatawan yang meningkat. Targetnya kami canangkan tidak terlalu tinggi, tapi 1.000-1.200 wisman," ujar Menparekraf Sandiaga Uno dalam acara The Weekly Brief with Sandi Uno dipantau secara daring pada Senin, 13 November.
Menteri yang kerap disapa Sandi itu mengatakan, pihaknya akan memaksimalkan masa tinggal para wisatawan lebih lama meskipun tim jagoannya sudah tersisihkan.
"Yang bisa dimaksimalkan adalah mereka tinggal lebih lama (stay longer). Jadi, walaupun timnya tersisih mereka tidak langsung pulang, tapi mereka bisa menikmati berwisata di Indonesia. Bukan hanya di Bali, tapi di destinasi-destinasi unggulan dan super prioritas lainnya," imbuhnya.
BACA JUGA:
Sekadar informasi, penyelenggaraan turnamen dunia yang berlangsung pada 10 November sampai 2 Desember itu akan digelar di Jakarta International Stadium (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), dan Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya).
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengusulkan tim nasional Indonesia bertanding di Jakarta. Selain itu, pembukaan juga diselenggarakan di Jakarta, sedangkan pertandingan semifinal dan final digelar di Solo.
Bagi Indonesia, menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 merupakan sebuah kehormatan karena mendapat kepercayaan menggelar kejuaraan sepak bola dunia bagi generasi pesepakbola masa depan.