Timnas Indonesia U-17 Ditargetkan Lolos Piala Dunia U-17 2025

JAKARTA – Timnas Indonesia U-17 ditargetkan bisa lolos ke Piala Dunia U-17 2025 di Qatar setelah memastikan diri berlaga dalam Piala Asia U-17 2024.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, pun meminta tim pelatih untuk mempersiapan Garuda Muda dengan semaksimal mungkin agar nanti mereka bisa berkompetisi di Piala Dunia U-17.

"Kejuaraannya sudah dekat tahun depan bulan April di Arab Saudi," ujar Erick di Hotel Mercure, Kemayoran, Jakarta.

Indonesia adalah satu dari 16 tim yang akan bermain di Piala Asia U-17 2025. Kejuaraan ini sekaligus akan menjadi kualifikasi ke Piala Dunia U-17 2025 yang akan berlangsung di Qatar.

Total, setengah dari kontestan Piala Asia U-17 2025 ini akan lolos ke Qatar. Hal itu terjadi setelah FIFA selaku induk sepak bola internasional menambah tim perserta Piala Dunia U-17 menjadi 48 tim.

Penambahan jumlah peserta tersebut membuat perwakilan AFC meningkat dari empat menjadi delapan tim. Artinya, peluang Indonesia U-17 untuk bermain di Piala Dunia U-17 2025 terbuka lebar.

Erick lebih lanjut mengingatkan bahwa hal itu tidak berarti membuat Indonesia U-17 bisa bersantai karena untuk menjadi delapan tim terbaik yang mendapat tiket ke Piala Dunia U-17 2025 tidak akan mudah.

"Itu slotnya ke Piala Dunia U-17 hanya delapan plus tuan rumah Qatar," ujar Erick yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN di Kabinet Merah Putih.

Timnas Indonesia U-17 lolos ke Piala Asia U-17 2025 setelah bermain imbang tanpa gol melawan Australia U-17 di pertandingan terakhir Grup G pada Minggu, 27 Oktober 2024.

Hasil imbang itu membantu Indonesia masuk dalam satu dari lima tim runner-up terbaik untuk bertarung di Piala Asia U-17 yang akan berlangsung 3-20 April 2025.

Indonesia U-17 melewati tiga pertandingan di kualifikasi dengan mengamankan dua kemenangan dan satu hasil imbang. Total, skuad asuhan Nova Arianto pun mengamankan tujuh poin.

Jumlah poin itu sebenarnya sama dengan koleksi Australia yang lolos sebagai juara grup. Namun, Indonesia harus puas lolos sebagai runner-up terbaik karena kalah selisih gol.