JAKARTA - Budiman Sudjatmiko menyatakan akan mundur dari jabatannya sebagai Komisaris Idependen PT Perkebunan Nusantara V (PTPN V). Pengunduran diri ini seiring dengan bergabungnya Budiman dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Budiman mengatakan surat pengunduran diri akan diserahkan ke Menteri BUMN Erick Thohir dan Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Mohammad Abdul Ghani.
“Surat pengunduran diri saya akan ditujukan ke Menteri Badan Usaha Milik Negara dan Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara III (Persero),” katanya kepada wartawan, ditulis Rabu, 8 November.
Surat pengunduran diri tersebut, juga akan ditembuskan kepada Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara V dan Komisaris Utama PT Perkebunan Nusantara V.
“Tembusan juga akan saya serahkan kepada Wakil Menteri BUMN (Kartika Wirjoatmodjo) dan Deputi Bidang SDM, Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN (Tedi Bharata),” ungkap Budiman.
Rencananya, Budiman akan menyerahkan surat pengunduran dirinya pada hari ini, Rabu 8 November 2023.
“Ini disusun dulu (surat pengunduran diri) dan baru akan diserahkan,” ujarnya.
BACA JUGA:
Sekadar informasi, Budiman Sudjatmiko sendiri diangkat Erick Thohir sebagai Komisaris Independen PTPN V pada Januari 2021 silam. Tercatat, Budiman terlah bergabung hampir 3 tahun lamanya. Namun, jabatan ini dilepaskan seiring dengan bergabungnya Budiman dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.
Sebelum Budiman, Muhammad Arief Rosyid Hasan juga melepaskan jabatannya sebagai Komisaris Independen PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) karena bergabung ke TKN Prabowo-Gibran.
Jauh sebelum Arief dan Budiman, Rosan Roeslani juga memilih mundur dari jabatannya sebagai Wakil Menteri BUMN. Rosan mundur seiring dengan terpilihnya dia menjadi Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.