Aset Bank Muamalat Tumbuh 10,7 persen, Aset Bank Muamalat Tembus Rp59,8 Triliun
Bank Muamalat (Antara)

Bagikan:

JAKARTA - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mencatatkan kinerja positif sepanjang triwulan III 2023. Aset Bank Muamalat tumbuh sebesar 10,7 persen (yoy) dari Rp59,8 triliun per 30 September 2022 menjadi Rp66,2 triliun per 30 September 2023. Pertumbuhan aset ini ditopang oleh peningkatan penyaluran pembiayaan yang tumbuh 22,4 persen yoy menjadi Rp21,7 triliun.

“Raihan aset ini merupakan yang terbesar sepanjang sejarah bank pertama murni syariah ini berdiri. Hal ini juga sejalan dengan pertumbuhan laba yang signifikan hingga hampir dua kali lipat. Tentu saja ini adalah hal yang menggembirakan dan merupakan bagian dari rencana Bank Muamalat menuju pertumbuhan bisnis yang sehat dan profit berkesinambungan,” ujar Direktur Utama Bank Muamalat Indra Falatehan dalam keterangan kepada media, Rabu, 1 November.

Adapun laba sebelum pajak Bank Muamalat tumbuh sebesar 90,7 persen yoy dari Rp40,5 miliar per 30 September 2022 menjadi Rp77,3 miliar per 30 September 2023.

Indra mengatakan, peningkatan laba tersebut salah satunya didorong oleh pendapatan komisi yang tumbuh double digit sebesar 20,8 persen yoy.

Adapun Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Muamalat tumbuh positif sebesar 6,9 persen yoy menjadi Rp48,1 triliun per 30 September 2023. Peningkatan ini didukung oleh kenaikan dana murah atau Current Account and Saving Account (CASA) yang meningkat 2,7 persen yoy. Kenaikan terbesar terjadi pada giro yang tumbuh sebesar 13,0 persen yoy.

Per 30 September 2023, total modal Bank Muamalat tercatat sebesar Rp6,9 triliun dengan rasio kecukupan modal atau Capital Adequacy Ratio (CAR) sebesar 28,67 persen, berada jauh di atas ambang batas ketentuan regulator.

Sementara kualitas pembiayaan juga positif dimana rasio Non Performance Financing (NPF) net turun dari 0,65 persen per 30 September 2022 menjadi 0,43 persen pada akhir September 2023.

Indra menambahkan, Muamalat juga terus memaksimalkan penetrasi aplikasi mobile banking Muamalat DIN untuk menumbuhkan dana murah. Per 30 September 2023, total CASA melalui Muamalat DIN tercatat sekitar Rp8,6 triliun. Jumlah pengguna Muamalat DIN juga terus tumbuh yang mencapai lebih dari 460 ribu user per akhir September 2023.

Untuk menunjang penetrasi tersebut, sejumlah fitur baru Muamalat DIN telah diluncurkan, di antaranya tarik tunai tanpa kartu di Indomaret. Inovasi tersebut dilanjutkan dengan mobile cash yang merupakan fitur tarik dan setor tunai menggunakan Muamalat DIN melalui teller atau dikenal dengan in branch tanpa harus membawa dokumen dan tanpa mengisi formulir atau paperless.