Bagikan:

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus Ketua PSSI Erick Thohir mengingatkan kepada seluruh atlet untuk memikirkan masa tua ketimbang mengedepankan gaya hidup.

Erick mengaku tak mempermasalhkan atlet maupun anak muda menunjukkan gaya hidup karena kesuksesan karirnya. Namun, dia mengingatkan bahwa masa depan jauh lebih penting.

“Pentingnya harus membuka pikiran berupa investasi. Supaya kehidupan kalian bisa lebih terlindungi untuk jangka panjang. Gaya hidup penting. Tetapi lebih penting masa tua kalian,” kata Erick dikutip dari Instagram resminya @erick.thohir, Minggu, 29 Oktober.

Contohnya, kata Erick, banyak atlet yang di masa kejayaannya sangat dibangga-banggakan. Namun, hampir 70 persen setelah tidak lagi menjadi atlet mereka bangkrut. Bahkan, ada yang menjadi gelandangan.

“Ada pemain NBA namanya Delonte West. Dia gajinya sempat sampai Rp240 miliar, sekarang jadi tunawisma,” ucapnya.

Melihat kondisi ini, Erick mengaku tak ingin para atlet bola Indonesia mengalami hal serupa, hidup sulit di masa pensiunnya. Karena itu, Erick pun bekerja sama dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) agar para atlet punya pemahaman tentang investasi.

“Untuk bisa menciptakan ekoistem yang sehat, kami menggandeng BEI agar semua atlet punya pengetahuan untuk berinvestasi agar hidup layak setelah tak lagi menjadi pemain,” tuturnya.

Pada kesempatan ini, Erick pun meminta mantan striker Timnas Indonesia, Irfan Bachdim untuk menceritakan seberapa penting  investasi bagi dirinya. Irfan sendiri mengaku memiliki investasi dibidang properti.

“Karena saya sekarang sudah istirahat dari sepakbola, saya harus berpikir juga untuk jaga keluarga. Tapi saya tetap kerja untuk investasi. Kami membangun sebuah vila,” ucap Irfan.